Hubungan Karakteristik Individu Dan Status Gizi Dengan Produktivitas Pada Pekerja (Di Tempat Penyortiran Dan Penimbangan Daun Bawang)

Produktivitas merupakan suatu ukuran keberhasilan pekerja untuk menghasilkan suatu produk dalam satuan waktu tertentu. Produktivitas dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu status gizi. Pekerja yang mempunyai status gizi kurus ataupun status gizi gemuk memiliki produktivitas yang r...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hendra Purbaya
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/95802/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/95802/2/2.%20ABSTRACT%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/95802/3/3.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/95802/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/95802/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/95802/6/6.%20BAB%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/95802/7/7.%20BAB%20IV%20METODE%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/95802/8/8.%20BAB%20V%20HASIL%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/95802/9/9.%20BAB%20VI%20PEMBAHASAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/95802/10/10.%20BAB%20VII%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/95802/11/11.%20%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/95802/12/12.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/95802/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Produktivitas merupakan suatu ukuran keberhasilan pekerja untuk menghasilkan suatu produk dalam satuan waktu tertentu. Produktivitas dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu status gizi. Pekerja yang mempunyai status gizi kurus ataupun status gizi gemuk memiliki produktivitas yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari keeratan hubungan antara karakteristik individu, status gizi dengan produktivitas pada pekerja. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini termasuk penelitian korelasional karena penelitian ini digunakan untuk mengetahui keeratan hubungan antara dua variabel. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 orang pekerja yang ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukuran status gizi dengan menggunakan IMT. Variabel penelitian ini adalah karakteristik individu (jenis kelamin, usia, pendidikan, masa kerja), status gizi, dan produktivitas kerja. Analisis data menggunakan statistik deskriptif yaitu cross tabulation dan koefisien korelasi pearson untuk mengetahui keeratan hubungan antar variabel. Hasil penelitian yang dilakukan pada 28 orang pekerja diketahui bahwa sebagian besar pekerja berjenis kelamin perempuan (60,7%), rentang usia 21 – 28 tahun (42,9%), berpendidikan SMA (42,9%), masa kerja < 6 tahun (53,6%), status gizi gemuk 46,4%) dan mempunyai produktivitas kerja yang rendah (46,4%). Berdasarkan hasil uji koefisien korelasi pearson diketahui bahwa keeratan hubungan antara karakteristik individu dengan produktivitas adalah rendah kecuali masa kerja (r = 0,492). Sedangkan, keeratan hubungan antara Status gizi dengan produktivitas adalah cukup kuat (r = - 0,577). Pekerja yang status gizinya normal mempunyai produktivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerja yang mempunyai status gizi gemuk. Hal ini dikarenakan pekerja tersebut mampu melakukan pekerjaan dengan lebih cepat dan cekatan. Saran yang dapat diberikan berdasarkan temuan tersebut adalah pekerja yang mempunyai status gizi gemuk sebaiknya menurunkan berat badan sehingga status gizinya menjadi normal dengan cara berolahraga tiga kali seminggu. Para pekerja sebaiknya melakukan sarapan terlebih dahulu sebelum mereka bekerja.