Analisis Efek Sisa Klor Air Kolam Renang Terhadap Kejadian Erosi Gigi Dan Iritasi Kulit Anggota UKM Renang Universitas Negeri Surabaya

• Main Author: Dianori Rositasari
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2020
• Subjects: RK1-715 Dentistry; RL Dermatology
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/95806/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/95806/2/2.ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/95806/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/95806/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/95806/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/95806/6/6.%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEPTUAL.pdf; http://repository.unair.ac.id/95806/7/7.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/95806/8/8.%20BAB%205%20HASIL%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/95806/9/9.%20BAB%206%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/95806/10/10.%20BAB%207%20SIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/95806/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/95806/12/12.%20LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/95806/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Proses desinfeksi kolam renang pada umumnya dilakukan dengan klorinasi. Klorin memiliki karakteristik yang dapat membuat sifat air berubah asam dan mengiritasi. Pengaruhnya terhadap perenang adalah dapat menyebabkan erosi pada gigi dan iritasi kulit.Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kadar sisa klor air kolam renang, karakteristik, dan kebiasaan anggota UKM Renang terhadap kejadian erosi gigi dan iritasi kulit anggota UKM Renang UNESA. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah anggota UKM Renang UNESA dengan besaran sampel 28 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu systematic random sampling. Teknik pengambilan sampel air yaitu grab sampling. Variabel terikat penelitian ini adalah erosi gigi dan iritasi kulit. Variabel bebas meliputi kadar sisa klor, umur, jenis kelamin, lama bergabung di UKM renang, riwayat penyakit gigi, frekuensi berenang, durasi berenang, jam berenang, konsumsi softdrink, susu, serta vitamin C, frekuensi menyikat gigi/hari, kebiasaan menyikat gigi sebelum tidur, berkumur air putih setelah berenang, kebiasaan membilas badan selesai berenang, serta penggunaan sunblock. Metode pengumpulan data dengan pengukuran sisa klor, observasi, kuesioner, wawancara, dan pemeriksaan dokter yang kemudian hasilnya dianalisis menggunakan uji regresi logistik biner. Hasil pengukuran kadar sisa klor bebas menunjukkan 5 dari 6 sampel yang diuji memiliki hasil yang tidak memenuhi baku mutu. Dari uji regresi logistik biner diketahui variabel yang mempengaruhi erosi gigi adalah lama bergabung di UKM Renang (p= 0,030), frekuensi berenang(p= 0,014), dan durasi berenang (p= 0,034). Dan variabel yang mempengaruhi iritasi kulit yaitu sisa klor (p= 0,046), frekuensi berenang (p= 0,043), dan durasi berenang(p= 0,049). Disimpulkan jika faktor yang mempengaruhi erosi gigi adalah lama bergabung di UKM Renang, frekuensi berenang, durasi berenang. Faktor yang mempengaruhi iritasi kulit adalah kadar sisa klor, frekuensi berenang, dan durasi berenang. Disarankan pihak kolam renang untuk melakukan pemantauan kualitas air kolam renang, mengurangi dosis takaran klorin, dan untuk anggota UKM Renang UNESA agar memakai baju renang yang tertutup serta memakai krim pelembab sebelum berenang.