Pengaruh Program Kampung Kb Terhadap Keputusan Pasangan Usia Subur (Pus) Menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Di Rw 5 Kelurahan Sidotopo

• Main Author: Sindi Eka Putri
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2020
• Subjects: RA773-788 Personal health and hygiene
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/95931/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/95931/2/2.%20ABSTRAK%20%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/95931/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/95931/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/95931/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/95931/6/6.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/95931/7/7.%20BAB%205%20ANALISA%20DATA%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/95931/8/8.%20BAB%207%20SIMPULAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/95931/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/95931/10/10.%20LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/95931/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk salah satunya adalah dengan program Keluarga Berencana (KB). salah satunya adalah dengan mencanangkan kembali penggunaan alat kontrasepsi pada PUS. Banyak metode kontrasepsi yang digunakan oleh Pasangan Usia Subur (PUS), antara lain Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Non-Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Non-MKJP). Jenis MKJP antara lain IUD, Implan, MOP, dan MOW, sedangkan untuk jenis Non- MKJP antara lain suntik, kondom dan pil (WHO, 2016). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Program Kampung KB terhadap keputusan Pasangan Usia Subur (PUS) menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang di RW 5 Kelurahan Sidotopo Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sebesar 48 orang, diambil secara acar menggunakan multistage random sampling. Data yang dikumpulan menggunkan instrument penelitian. Instrument penelitian ini berupa kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chis square. Hasil penelitian setelah dilakukan uji regresi logistik terdapat beberapa variabel yang mempengeruhi antara lain variabel karakteristik responden pada variabel jumlah anak (p = 0,002 < α); pada varibel dukungan sosial terdapat variabel yang mempengaruhi yaitu dukungan emosional kader (p = 0,042 < α) dan dukungan penghargaan keluarga (p = 0,002 < α); untuk varibel implementasi program terdapat variabel yang mempengaruhi yaitu proses sosialisasi (p = 0,018 < α), sumber daya (p = 0,042 < α), dan adanya SOP (p = 0,014 < α). Dalam penelitian ini juga dilakukan uji bersama dari semua variabel yaitu karakteristik responden, dukungan sosial dan implementasi program dengan tujuan agar dapat melihat pengaruh secara keseluruhan dari ke-tiga variabel tersebut terhadap keputusan PUS menggunakan MKJP. Dari uji bersama didapatkan variabel yang mempengaruhi antara lain sumber daya (p = 0.005 < α), proses sosialisasi (p = 0.002 < α), dukungan emosional nakes (p = 0.023 < α), dukungan emosional kader (p = 0.007 < α). Kesimpulan dari penelitian ini adalah variabel sumber daya, proses sosialisasi, dukungan emosional nakes dan dukungan emosional kader berpengaruh terhadap keputusan PUS dalam menggunakan KB MKJP. sebaiknya perlu dilakukan proses sosialisasi yang sutin mengenai KB MKJP dan penyuluhan juga diberikan kepada keluarga dan masyarakat mengenai KBMKJP.