Penerapan Sistem Akuaponik Dengan Tanaman Kangkung (Ipomoea Aquatica), Pakcoy (Brassica Rapa L.) Dan Bayam Merah (Amaranthus Tricolor L.) Terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik Dan Rasio Konversi Pakan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)

Ikan nila merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia karena permintaan pasar yang tinggi. Peningkatan produksi ikan nila karena permintaan pasar yang tinggi akan mempengaruhi kompetisi penggunaan lahan. Permasalahan yang umumnya muncul dalam kegiatan bu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rheny Trie Oktania Ritman
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/95950/1/1.%20HALAMAN%20DEPAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/95950/2/2.%20RINGKASAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/95950/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/95950/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/95950/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/95950/6/6.%20BAB%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/95950/7/7.%20BAB%20IV%20METODOLOGI%20PENELITIAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/95950/8/8.%20BAB%20V%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/95950/9/9.%20BAB%20VI%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/95950/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/95950/11/11.%20%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/95950/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Ikan nila merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia karena permintaan pasar yang tinggi. Peningkatan produksi ikan nila karena permintaan pasar yang tinggi akan mempengaruhi kompetisi penggunaan lahan. Permasalahan yang umumnya muncul dalam kegiatan budidaya ikan air tawar adalah terjadinya kompetisi terhadap lahan budidaya serta penggunaan sumber daya air. Penerapan sistem akuaponik dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan tersebut. Secara teknis, akuaponik mampu meningkatkan hasil produksi pembudidaya ikan dengan mengoptimalkan fungsi air dan ruang yang terbatas sebagai media pemeliharaan. Konsep dasar akuaponik adalah gabungan teknologi akuakultur dengan teknologi hidroponik dalam suatu sistem. Sisa pakan dan kotoran hasil metabolisme ikan dalam air yang berpotensi menurunkan kualitas air dimanfaatkan sebagai pupuk bagi tanaman air secara resirkulasi (Widyatmoko dkk, 2017). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan system akuaponik dengan tanaman kangkong, pakcoy dan bayam merah terhadap peningkatan laju pertumbuhan spesifik dan penurunan rasio konversi pakan ikan nila. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan metode RAL yang teridiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Parameter utama penelitian adalah laju pertumbuhan spesifik dan rasio konversi pakan serta parameter pendukung yang diamati adalah kualitas air (oksigen terlarut, suhu dan pH) dan pertumbuhan tanaman. Analisis daya diolah dengan menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem akuaponik dengan tanaman kagkung, pakcoy dan bayam berpengaruh sangat nyata (p,0,01) terhadap laju pertumbuhan spesifik ikan nila. Berdasarkan Uji Jarak Berganda Duncan menunjukkan bahwa perlakuan P0 dan P2 berbeda nyata dengan P1 dan P3, namun P0 tidak berbeda nyata dengan P2 dan P1 tidak berbeda nyata dengan P3. Sedangkan pada rasio konversi pakan menunjukkan adanya pengaruh yang nyata (p<0,05). Berdasarkan Uji Jarak Berganda Duncan menunjukkan bahwa perlakuan P3 tidak berbeda nyata dengan perlakuan P1 namun berbeda nyata dengan P0 dan P2, Perlakuan P2 tidak berbeda nyata dengan P0 dan P1. Perlakuan P1 tidak berbeda nyata dengan P0, P2, P3. Perlakuan P0 tidak berbeda nyata dengan P1 dan P2, namun berbeda nyata dengan P3. Perlakuan P3 (bayam merah) menghasilkan nilai laju pertumbuhan spesifik tertinggi yaitu 2,08%/hari dan rasio konversi pakan terendah yaitu 1,75.