Teknik Pembenihan Ikan Manvis (Pterophyllum Scalare) Di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (Bbpbat) Sukabumi, Jawa Barat
Ikan manvis (Pterophyllum scalare) merupakan salah satu spesies ikan hias air tawar yang menjadi komoditas ekspor. Komoditas ini memiliki keunggulan yaitu corak dan warna yang indah, sehingga memiliki penggemar yang cukup banyak. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk memperoleh pengetah...
Saved in:
Summary: | Ikan manvis (Pterophyllum scalare) merupakan salah satu spesies ikan hias air tawar yang menjadi komoditas ekspor. Komoditas ini memiliki keunggulan yaitu corak dan warna yang indah, sehingga memiliki penggemar yang cukup banyak. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk
memperoleh pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan kerja serta mengetahui hambatan atau permasalahan dalam teknik pembenihan ikan manvis.
Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi, Desa Selabatu, Kecamatan Sukabumi,
Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat pada tanggal 2 – 31 Januari 2019.
Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, partisipasi aktif, wawancara
dan studi pustaka.
Kegiatan pembenihan ikan manvis di BBPBAT Sukabumi menggunakan sistem pemijahan secara alami. Urutan dari kegiatan pembenihan ikan manvis meliputi persiapan wadah, seleksi induk, penebaran induk, pemijahan, penetasan
telur dan pemeliharaan larva, pendederan benih, kelangsungan hidup, manajemen kualitas air, serta pengendalian hama dan penyakit. Produksi telur yang diperoleh dari hasil satu kali pemijahan berkisar antara 300 – 900 butir telur dengan Fertilization Rate yaitu 69% dan Hatching Rate
sebesar 90%. Pakan yang diberikan yaitu Artemia sp. hingga larva berumur 1 bulan dan dilanjutkan dengan pemberian cacing Tubifex sp. selama masa pendederan pertama dan kedua. Survival Rate yang diperoleh selama
pemeliharaan larva hingga pendederan mencapai 93,09%. Kualitas iar yang terukur pada kegiatan pembenihan ikan manvis adalah suhu berkisar antara 24,4° -
25,4°C, oksigen terlarut berkisar antara 3,49 – 4,17 mg/l, dan pH berkisar antara 7,2 – 7,8. Permasalahan pada kegiatan pembenihan ikan manvis ialah adanya penyakit yang diindikasi disebabkan oleh A. hydrophila. Pencegahan penyebaran
penyakit dengan cara pemisahan antara ikan yang sakit dari ikan yang sehat yang direndam dengan daun ketapang kering. |
---|