Persepsi Konsumen Terhadap Beauty Advisor Lakilaki Produk Makeup Di Surabaya

Penelitian ini berfokus pada persepsi konsumen terhadap beauty advisor laki-laki produk makeup di Surabaya. Objek dalam penelitian ini merupakan konsumen yang pernah berinteraksi secara langsung dengan beauty advisor laki-laki produk makeup. Beauty advisor merupakan bagian terdepan dari perusahaa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Bayu Mahardika
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/96283/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/96283/2/2.%20ABSTRAK%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/96283/3/3.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/96283/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96283/5/5.%20BAB%20II%20GAMBARAN%20UMUM%20OBJEK%20PENELITIAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/96283/6/6.%20BAB%20III%20ANALISIS%20DAN%20INTEPRETASI%20DATA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/96283/7/7.%20BAB%20IV%20PENUTUP%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/96283/8/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/96283/9/9.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96283/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
English
English
English
English
English
Description
Summary:Penelitian ini berfokus pada persepsi konsumen terhadap beauty advisor laki-laki produk makeup di Surabaya. Objek dalam penelitian ini merupakan konsumen yang pernah berinteraksi secara langsung dengan beauty advisor laki-laki produk makeup. Beauty advisor merupakan bagian terdepan dari perusahaan yang menghubungkan anatara perusahaan dengan konsumen. Produk makeup dalam beberapa budaya dan lingkungan sosial dinilai sebagai produk yang banyak dihubungkan dengan perempuan, dan dikelompokkan kedalam kategori feminine product yakni produk yang banyak dihubungkan dengan femininitas. Fenomena beauty advisor laki-laki pada produk makeup menjadi menarik untuk diteliti karena terdapat ketidaksesuaian antara makeup yang dinilai sebagai produk feminin dengan hadirnya laki-laki sebagai beauty advisor dan menjadi bagian dari produk tersebut. Sehingga fokus penelitian ini terdapat pada bagaimana persepsi yang dimiliki oleh konsumen terhadap beauty advisor lakilaki produk makeup. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam (indepth interview) dengan informan terkait dan melalui observasi langsung oleh peneliti. Tinjauan pustaka didukung dengan teori persepsi konsumen menurut Schiffman dan Kanuk. Persepsi konsumen dikelompokkan kedalam tiga sub analisis yakni persepsi konsumen terhadap beauty advisor laki-laki sebagai sales force, persepsi konsumen terhadap performance dari beauty advisor laki-laki dan beauty advisor laki-laki sebagai sebuah profesi. Hasil temuan menunjukan bahwa persepsi konsumen terhadap beauty advisor laki-laki produk makeup beragam berdasarkan latar belakang pekerjaan, nilai-nilai personal yang diyakini, dan ketertarikan terhadap produk. Selain itu juga terdapat faktor-faktor lain yang melekat pada diri beauty advisor laki-laki seperti penampilan fisik, sikap dan penggunaan bahasa atau pilihan kata ketika berkomunikasi yang memberi pengaruh terhadap proses terbentuknya persepsi konsumen. Beauty advisor laki-laki dipersepsi oleh konsumen lebih luwes serta dapat menyesuaikan diri. Beauty advisor laki-laki juga dipersepsi memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik dan memiliki penilaian yang obyektif serta mampu memberi perspektif baru mengenai penggunaan produk makeup. Konsumen masih menganggap bahwa beauty advisor merupakan profesi yang banyak dilakukan oleh perempuan, sehingga dalam beauty advisor sebagai profesi, konsumen cenderung melakukan perbandingan terhadap laki-laki dan perempuan.