Efek Extracelluler Product (Ecp) Bakteri (Streptococcus Iniae) Terhadap Fisiologi Dan Mortalitas Ikan Kerapu Cantang (Ephinephelus Sp.)

Kendala yang sering dihadapi pada kegiatan budidaya ikan kerapu digolongkan menjadi empat yaitu disebabkan oleh agen virus, jamur, parasit dan bakteri yang banyak menimbulkan kematian serta agen non-infeksius seperti pakan dan kualitas air Penelitian ini merupakan isolasi ekstraseluler produk (ECP)...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Farid Adi Prastyo
Format: Theses and Dissertations PeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/96546/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/96546/2/2.%20RINGKASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96546/3/3.%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96546/4/4.%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/96546/6/5.%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS.pdf
http://repository.unair.ac.id/96546/5/6.%20IV%20METODOLOGI%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96546/7/7.%20V%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96546/8/8.%20VI%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96546/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/96546/10/10.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96546/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Kendala yang sering dihadapi pada kegiatan budidaya ikan kerapu digolongkan menjadi empat yaitu disebabkan oleh agen virus, jamur, parasit dan bakteri yang banyak menimbulkan kematian serta agen non-infeksius seperti pakan dan kualitas air Penelitian ini merupakan isolasi ekstraseluler produk (ECP) terhadap ikan kerapu, dengan melihat besarnya toksisitas yang di timbulkan pada ikan kerapu, kemudian dilakukan pengamatan toksisitas pada ikan kerapu cantang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan, kontrol negatif dinjeksi pbs, positif diinjeksi s.iniae 109, (P1,P2,P3) diinjeksi ECP 24, 48 dan 72 jam, semua perlakuan disuntik sebanyak 0,2 ml. Parameter utama adalah mortalitas dan pengamatan gejala klinis. Hasil evaluasi toksisitas menunjukkan bahwa semua ECP Streptococcus iniae bersifat tidak toksik dan tidak menyebabkan kematian. Sedangkan perlakuan positif menyebabkan terjadinya perubahan anatomi luar, perubahan pola renang, perubahan pola makan dan perubahan histologi serta kematian ikan kerapu.