Kajian Yuridis Kontrak Kerjasama Pengelolaan dan Pengembangan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Mandalika

ITDC adalah BUMN yang bergerang di bidang pariwisata, yang awalnya bernama BTDC yang mengelola arca nusa dua Bali menjadi destinasi wisata Dunia. Saat ini ITDC mendapat hak mengelola kawasan Mandalika Lombok. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh ITDC yaitu melakukan investasi asing dimana perusah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Teguh Harissa
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/96686/8/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/96686/9/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/96686/10/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/96686/11/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96686/12/5.%20BAB%20II%20PROPORSIONALITAS%20HAK%20DAN....pdf
http://repository.unair.ac.id/96686/13/6.%20BAB%20III%20PEMENUHAN%20HAK%20DAN....pdf
http://repository.unair.ac.id/96686/14/7.%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf
http://repository.unair.ac.id/96686/15/8.%20DAFTAR%20BACAAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96686/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:ITDC adalah BUMN yang bergerang di bidang pariwisata, yang awalnya bernama BTDC yang mengelola arca nusa dua Bali menjadi destinasi wisata Dunia. Saat ini ITDC mendapat hak mengelola kawasan Mandalika Lombok. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh ITDC yaitu melakukan investasi asing dimana perusahaanya adalah Asing, bukan perusahaan dalam negeri. Dalam Kontrak Kerjasama pengelolaan ITDC penting untuk mengaplikasikan azas proporsionalitas yang mempunyai peranan penting mengingat mayoritas peserta Kontrak yang berada di wilayah hukum Lombok Praya dikarenakan kontrak tersebut tidak proporsional sehingga pada akhirnya menimbulkan persoalan pemenuhan hak dan kewajiban para pihak yang berujung sengeta di pengadilan.