Kejadian Ikterus Fisiologis Pada Pemberian Asi Pertama (Kolostrum) Di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya

Latar Belakang : 60-70 % bayi baru lahir mengalami ikterus dan bisa berpotensi menjadi ikterus patologis. Efek ikterus seringkali tidak bisa disembuhkan, bisa menyebabkan cacat sampai keterbelakangan mental. Ikterus menjadi salah satu penyebab terjadinya kematian neonatal. Ikterus menyumbang sebesar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Vista Claudia Sari
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/96736/3/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/4/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/1/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/6/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/5/6.%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEPTUAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/7/7.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/8/8.%20BAB%205%20HASIL%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/9/9.%20BAB%206%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/10/10.%20BAB%207%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/12/12.%20LAMPIRAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.96736
record_format dspace
spelling id-langga.967362020-08-08T01:42:06Z http://repository.unair.ac.id/96736/ Kejadian Ikterus Fisiologis Pada Pemberian Asi Pertama (Kolostrum) Di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya Vista Claudia Sari RG940-991 Maternal care. Prenatal care services Latar Belakang : 60-70 % bayi baru lahir mengalami ikterus dan bisa berpotensi menjadi ikterus patologis. Efek ikterus seringkali tidak bisa disembuhkan, bisa menyebabkan cacat sampai keterbelakangan mental. Ikterus menjadi salah satu penyebab terjadinya kematian neonatal. Ikterus menyumbang sebesar 6% untuk kematian neonatal. Pemberian ASI terutama kolostrum sering dikaitkan sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya ikterus pada bayi baru lahir. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Populasi yaitu semua bayi baru lahir di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Penelitian dilakukan dari Oktober sampai November 2019. Teknik pengambilan sampel non random sampling dengan total sampling. Hasil : Bayi baru lahir di RSUA Oktober hingga November 2019 sebanyak 159. 14 bayi baru lahir tidak ditemukan rekam medis, 10 tidak diberikan ASI pertama. Dari 135 sampel penelitian yang diberikan ASI pertama didapatkan 18 sampel atau sebesar 13,33 % yang mengalami ikterus fisiologis. 94,44 % sampel dari total 18 sampel yang mengalami ikterus fisiologis adalah bayi yang lahir dari ibu berumur 21-35 tahun. 66,67 % bayi yang ikterus adalah bayi dengan ibu sebagai ibu rumah tangga. 61,11 % bayi dengan tamatan SMA, 72,22 % dilahirkan dengan cara sectio caesarea, 72,22 % lahir dengan riwayat ketuban jernih, dan 61,11% dilahirkan oleh ibu primipara. Kesimpulan : Bayi baru lahir yang diberikan ASI pertama (Kolostrum), 85,2 % tidak mengalami ikterus, 13,3 % mengalami ikterus fisiologis dan 1,5 % ikterus patologis. Ikterus dapat terjadi karena banyak faktor; faktor maternal, neonatal dan perinatal. 2020 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/96736/3/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96736/2/2.%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96736/4/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96736/1/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96736/6/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96736/5/6.%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEPTUAL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96736/7/7.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96736/8/8.%20BAB%205%20HASIL%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96736/9/9.%20BAB%206%20PEMBAHASAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96736/10/10.%20BAB%207%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96736/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96736/12/12.%20LAMPIRAN%20.pdf Vista Claudia Sari (2020) Kejadian Ikterus Fisiologis Pada Pemberian Asi Pertama (Kolostrum) Di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic RG940-991 Maternal care. Prenatal care services
spellingShingle RG940-991 Maternal care. Prenatal care services
Vista Claudia Sari
Kejadian Ikterus Fisiologis Pada Pemberian Asi Pertama (Kolostrum) Di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya
description Latar Belakang : 60-70 % bayi baru lahir mengalami ikterus dan bisa berpotensi menjadi ikterus patologis. Efek ikterus seringkali tidak bisa disembuhkan, bisa menyebabkan cacat sampai keterbelakangan mental. Ikterus menjadi salah satu penyebab terjadinya kematian neonatal. Ikterus menyumbang sebesar 6% untuk kematian neonatal. Pemberian ASI terutama kolostrum sering dikaitkan sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya ikterus pada bayi baru lahir. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Populasi yaitu semua bayi baru lahir di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya. Penelitian dilakukan dari Oktober sampai November 2019. Teknik pengambilan sampel non random sampling dengan total sampling. Hasil : Bayi baru lahir di RSUA Oktober hingga November 2019 sebanyak 159. 14 bayi baru lahir tidak ditemukan rekam medis, 10 tidak diberikan ASI pertama. Dari 135 sampel penelitian yang diberikan ASI pertama didapatkan 18 sampel atau sebesar 13,33 % yang mengalami ikterus fisiologis. 94,44 % sampel dari total 18 sampel yang mengalami ikterus fisiologis adalah bayi yang lahir dari ibu berumur 21-35 tahun. 66,67 % bayi yang ikterus adalah bayi dengan ibu sebagai ibu rumah tangga. 61,11 % bayi dengan tamatan SMA, 72,22 % dilahirkan dengan cara sectio caesarea, 72,22 % lahir dengan riwayat ketuban jernih, dan 61,11% dilahirkan oleh ibu primipara. Kesimpulan : Bayi baru lahir yang diberikan ASI pertama (Kolostrum), 85,2 % tidak mengalami ikterus, 13,3 % mengalami ikterus fisiologis dan 1,5 % ikterus patologis. Ikterus dapat terjadi karena banyak faktor; faktor maternal, neonatal dan perinatal.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Vista Claudia Sari
author_facet Vista Claudia Sari
author_sort Vista Claudia Sari
title Kejadian Ikterus Fisiologis Pada Pemberian Asi Pertama (Kolostrum) Di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya
title_short Kejadian Ikterus Fisiologis Pada Pemberian Asi Pertama (Kolostrum) Di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya
title_full Kejadian Ikterus Fisiologis Pada Pemberian Asi Pertama (Kolostrum) Di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya
title_fullStr Kejadian Ikterus Fisiologis Pada Pemberian Asi Pertama (Kolostrum) Di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya
title_full_unstemmed Kejadian Ikterus Fisiologis Pada Pemberian Asi Pertama (Kolostrum) Di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya
title_sort kejadian ikterus fisiologis pada pemberian asi pertama (kolostrum) di rumah sakit universitas airlangga surabaya
publishDate 2020
url http://repository.unair.ac.id/96736/3/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/4/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/1/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/6/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/5/6.%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEPTUAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/7/7.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/8/8.%20BAB%205%20HASIL%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/9/9.%20BAB%206%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/10/10.%20BAB%207%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/12/12.%20LAMPIRAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/96736/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681153689784418304