Persepsi Mahasiswa Kebidanan Tentang Pentingnya Keperawanan Terhadap Keputusan Penggunaan Menstrual Cup Di Universitas Airlangga
Latar Belakang: Menstruasi merupakan aspek alami dari kehidupan seorang wanita usia reproduksi dan menjadi titik yang sangat kritis karena menunjukan dasar dari kesejahteraan wanita khususnya menstrual hygiene. 99% wanita menggunakan pembalut sekali pakai sebagai media penampung darah selama menstru...
Saved in:
Summary: | Latar Belakang: Menstruasi merupakan aspek alami dari kehidupan seorang wanita usia reproduksi dan menjadi titik yang sangat kritis karena menunjukan dasar dari kesejahteraan wanita khususnya menstrual hygiene. 99% wanita menggunakan pembalut sekali pakai sebagai media penampung darah selama menstruasi. Seiring dengan dampak negatif pembalut sekali pakai, mengganti dengan menstrual cup merupakan salah satu alternatif yang bisa digunakan, namun terhalang oleh stigma keperawanan yang berada di masyarakat. Mahasiswa kebidanan sebagai calon tenaga kesehatan nantinya berperan membantu merubah perilaku masyarakat salah satunya praktik menstruasi kearah lebih baik. Tujuan: mengetahui persepsi mahasiswa kebidanan tentang pentingnya keperawanan terhadap keputusan penggunaan menstrual cup selama menstruasi di Universitas Airlangga. Metode: metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan sampel mahasiswa kebidanan alih jenis di Universitas Airlangga. Pengambilan sampel dengan purposive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dengan besar 8 partisipan. Dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2019. Pengambilan data menggunakan data primer dari hasil wawancara mendalam. Hasil: Hasil penelitian seluruh partisipan sepakat pembalut memliki dampak negatif dan menstrual cup layak untuk menggantikan pembalut sekali pakai. Kesimpulan: stigma mengenai status keperawanan di masyarakat masih menjadi alasan utama wanita Indonesia enggan memakai menstrual cup untuk menggantikan pembalut sekali pakai. |
---|