Aplikasi Fibrin Glue Terhadap Peningkatan Kepadatan Kolagen Dan Jumlah Fibroblas Pada Anastomosis Kolon Primer Dengan Kondisi Infeksi Intraperitoneal (Studi Kelinci New Zealand) Penelitian Eksperimental Analitik
Latar Belakang: Kebocoran anastomosis pada kolon menjadi salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas yang tinggi pada pasien. Angka morbiditas dan mortalitas pada pasien dengan kebocoran anastomosis kolon berkisar 7–39%. Pada pasien dengan peritonitis yang dilakukan reseksi anstomosi pada kolon, a...
Saved in:
id |
id-langga.96873 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.968732021-01-27T08:13:52Z http://repository.unair.ac.id/96873/ Aplikasi Fibrin Glue Terhadap Peningkatan Kepadatan Kolagen Dan Jumlah Fibroblas Pada Anastomosis Kolon Primer Dengan Kondisi Infeksi Intraperitoneal (Studi Kelinci New Zealand) Penelitian Eksperimental Analitik R Imam Muhajirin RD Surgery Latar Belakang: Kebocoran anastomosis pada kolon menjadi salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas yang tinggi pada pasien. Angka morbiditas dan mortalitas pada pasien dengan kebocoran anastomosis kolon berkisar 7–39%. Pada pasien dengan peritonitis yang dilakukan reseksi anstomosi pada kolon, angka kebocoran tersebut meningkat sampai 2,5 kali lipat. Penggunaan fibrin glue pada beberapa penelitian terbukti mampu memproteksi anastomosis kolon dengan meningkatkan produksi kolagen. Penelitian ini meneliti bagaimana peran fibrin glue dalam produksi kolagen dan fibroblas dalam keadaan infeksi intraperitoneal. Metode: Penelitian merupakan penelitian experimental. Sebanyak 36 sampel kelinci New Zealand dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Sampel dilakukan induksi infeksi intraperitoneal dengan injeksi fecal. Kemudian dilakukan pemotongan kolon dan dilakukan anastomose dengan jahitan terputus. Pada kelompok perlakuan, setelah penjahitan anastomose diberikan olesan fibrin glue pada anastomosis kolon, Pada kelompok kontrol luka langsung ditutup setelah anastomose kolon. Sampel jaringan anastomose diambil 7 hari setelah tindakan dan dilakukan pemeriksaan histopatologi kepadatan kolagen dan jumlah fibroblast. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan subjek penelitian yaitu kelinci sebanyak 36 ekor. Sebanyak 2 ekor kelinci mati, 1 ekor mati saat tindakan bedah, dan 1 ekor mati 1 hari setelah tindakan pembedahan. Didapatkan kepadatan kolagen 0 pada 4 subyek (23%), skor 1 pada 10 subyek (59%), dan skor 2 pada 3 subyek (18%) tanpa fibrin glue. Kepadatan kolagen skor 1 pada 8 subyek (47%) dan skor 2 pada 9 subyek (53%) dengan fibrin glue. Didapatkan perbedaan signifikan diantara kedua kelompok (α=0.05; p=0.031) dan OR sebesar 5.250 antara kelompok tanpa fibrin glue terhadap kelompok dengan fibrin glue. Pada jumlah fibroblast, diperoleh rerata 66.3 pada kelompok lem fibrin dan 58 pada kelompok tanpa lem fibrin. Didapatkan perbedaan signifikan diantara keduanya. Diskusi: Aplikasi fibrin glue pada anastomosis pada keadaan infeksi intraperitoneal memberikan efek proteksi pada anastomosis tersebut, hal ini disebabkan karena sifat mekanis dari fibrin glue yang lengket dan kedap air, hal ini memberikan efek proteksi jaringan anastomosis dari invasi bakteri, sehingga proses pembentukan fibrin dan kolagen berjalan normal. Kesimpulan: Didapatkan peningkatan kepadatan kolagen dan fibroblas jaringan anastomosis kolon pada keadaan infeksi intraperitoneal pada kelompok anastomose dengan aplikasi fibrin glue. 2020 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/96873/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96873/2/2.%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96873/3/3.%20BAB%201.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96873/4/4.%20BAB%202.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96873/5/5.%20BAB%203.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96873/6/6.%20BAB%204.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96873/7/7.%20BAB%205.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96873/8/8.%20BAB%206.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96873/9/9.%20BAB%207.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96873/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96873/11/11.%20LAMPIRAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/96873/12/12.%20Kesediaan%20Publikasi.pdf R Imam Muhajirin (2020) Aplikasi Fibrin Glue Terhadap Peningkatan Kepadatan Kolagen Dan Jumlah Fibroblas Pada Anastomosis Kolon Primer Dengan Kondisi Infeksi Intraperitoneal (Studi Kelinci New Zealand) Penelitian Eksperimental Analitik. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
topic |
RD Surgery |
spellingShingle |
RD Surgery R Imam Muhajirin Aplikasi Fibrin Glue Terhadap Peningkatan Kepadatan Kolagen Dan Jumlah Fibroblas Pada Anastomosis Kolon Primer Dengan Kondisi Infeksi Intraperitoneal (Studi Kelinci New Zealand) Penelitian Eksperimental Analitik |
description |
Latar Belakang: Kebocoran anastomosis pada kolon menjadi salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas yang tinggi pada pasien. Angka morbiditas dan mortalitas pada pasien dengan kebocoran anastomosis kolon berkisar 7–39%. Pada pasien dengan peritonitis yang dilakukan reseksi anstomosi pada kolon, angka kebocoran tersebut meningkat sampai 2,5 kali lipat. Penggunaan fibrin glue pada beberapa penelitian terbukti mampu memproteksi anastomosis kolon dengan meningkatkan produksi kolagen. Penelitian ini meneliti bagaimana peran fibrin glue dalam produksi kolagen dan fibroblas dalam keadaan infeksi intraperitoneal. Metode: Penelitian merupakan penelitian experimental. Sebanyak 36 sampel kelinci New Zealand dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Sampel dilakukan induksi infeksi intraperitoneal dengan injeksi fecal. Kemudian dilakukan pemotongan kolon dan dilakukan anastomose dengan jahitan terputus. Pada kelompok perlakuan, setelah penjahitan anastomose diberikan olesan fibrin glue pada anastomosis kolon, Pada kelompok kontrol luka langsung ditutup setelah anastomose kolon. Sampel jaringan anastomose diambil 7 hari setelah tindakan dan dilakukan pemeriksaan histopatologi kepadatan kolagen dan jumlah fibroblast. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan subjek penelitian yaitu kelinci sebanyak 36 ekor. Sebanyak 2 ekor kelinci mati, 1 ekor mati saat tindakan bedah, dan 1 ekor mati 1 hari setelah tindakan pembedahan. Didapatkan kepadatan kolagen 0 pada 4 subyek (23%), skor 1 pada 10 subyek (59%), dan skor 2 pada 3 subyek (18%) tanpa fibrin glue. Kepadatan kolagen skor 1 pada 8 subyek (47%) dan skor 2 pada 9 subyek (53%) dengan fibrin glue. Didapatkan perbedaan signifikan diantara kedua kelompok (α=0.05; p=0.031) dan OR sebesar 5.250 antara kelompok tanpa fibrin glue terhadap kelompok dengan fibrin glue. Pada jumlah fibroblast, diperoleh rerata 66.3 pada kelompok lem fibrin dan 58 pada kelompok tanpa lem fibrin. Didapatkan perbedaan signifikan diantara keduanya. Diskusi: Aplikasi fibrin glue pada anastomosis pada keadaan infeksi intraperitoneal memberikan efek proteksi pada anastomosis tersebut, hal ini disebabkan karena sifat mekanis dari fibrin glue yang lengket dan kedap air, hal ini memberikan efek proteksi
jaringan anastomosis dari invasi bakteri, sehingga proses pembentukan fibrin dan kolagen berjalan normal.
Kesimpulan: Didapatkan peningkatan kepadatan kolagen dan fibroblas jaringan anastomosis kolon pada keadaan infeksi intraperitoneal pada kelompok anastomose dengan aplikasi fibrin glue. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
R Imam Muhajirin |
author_facet |
R Imam Muhajirin |
author_sort |
R Imam Muhajirin |
title |
Aplikasi Fibrin Glue Terhadap Peningkatan Kepadatan Kolagen Dan Jumlah Fibroblas Pada Anastomosis Kolon Primer Dengan Kondisi Infeksi Intraperitoneal (Studi Kelinci New Zealand) Penelitian Eksperimental Analitik |
title_short |
Aplikasi Fibrin Glue Terhadap Peningkatan Kepadatan Kolagen Dan Jumlah Fibroblas Pada Anastomosis Kolon Primer Dengan Kondisi Infeksi Intraperitoneal (Studi Kelinci New Zealand) Penelitian Eksperimental Analitik |
title_full |
Aplikasi Fibrin Glue Terhadap Peningkatan Kepadatan Kolagen Dan Jumlah Fibroblas Pada Anastomosis Kolon Primer Dengan Kondisi Infeksi Intraperitoneal (Studi Kelinci New Zealand) Penelitian Eksperimental Analitik |
title_fullStr |
Aplikasi Fibrin Glue Terhadap Peningkatan Kepadatan Kolagen Dan Jumlah Fibroblas Pada Anastomosis Kolon Primer Dengan Kondisi Infeksi Intraperitoneal (Studi Kelinci New Zealand) Penelitian Eksperimental Analitik |
title_full_unstemmed |
Aplikasi Fibrin Glue Terhadap Peningkatan Kepadatan Kolagen Dan Jumlah Fibroblas Pada Anastomosis Kolon Primer Dengan Kondisi Infeksi Intraperitoneal (Studi Kelinci New Zealand) Penelitian Eksperimental Analitik |
title_sort |
aplikasi fibrin glue terhadap peningkatan kepadatan kolagen dan jumlah fibroblas pada anastomosis kolon primer dengan kondisi infeksi intraperitoneal (studi kelinci new zealand) penelitian eksperimental analitik |
publishDate |
2020 |
url |
http://repository.unair.ac.id/96873/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf http://repository.unair.ac.id/96873/2/2.%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/96873/3/3.%20BAB%201.pdf http://repository.unair.ac.id/96873/4/4.%20BAB%202.pdf http://repository.unair.ac.id/96873/5/5.%20BAB%203.pdf http://repository.unair.ac.id/96873/6/6.%20BAB%204.pdf http://repository.unair.ac.id/96873/7/7.%20BAB%205.pdf http://repository.unair.ac.id/96873/8/8.%20BAB%206.pdf http://repository.unair.ac.id/96873/9/9.%20BAB%207.pdf http://repository.unair.ac.id/96873/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/96873/11/11.%20LAMPIRAN.pdf http://repository.unair.ac.id/96873/12/12.%20Kesediaan%20Publikasi.pdf http://repository.unair.ac.id/96873/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1690631598357086208 |