Perbandingan Aktivitas Enzim Superoxide Dismutase (Sod) Pasca Terapi Antioksidan Pada Ayam Layerstrain Isa Brown Selamaheat Stress

Kondisi lingkungan yang panas akibat perubahan iklim dapat menyebabkan heat stress pada ayam layer. Heat stress menimbulkan kerugian bagi peternak karena menurunkan produksi telur, kualitas telur, dan respon imun ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek suplementasi antioksidan pada paka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Winda Kusuma Dewi
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/96926/1/cover.pdf
http://repository.unair.ac.id/96926/2/RINGKASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96926/3/DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/96926/4/BAB%201.pdf
http://repository.unair.ac.id/96926/5/BAB%202.pdf
http://repository.unair.ac.id/96926/6/BAB%203.pdf
http://repository.unair.ac.id/96926/7/BAB%204.pdf
http://repository.unair.ac.id/96926/8/BAB%205.pdf
http://repository.unair.ac.id/96926/9/BAB%206.pdf
http://repository.unair.ac.id/96926/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/96926/11/LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/96926/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Kondisi lingkungan yang panas akibat perubahan iklim dapat menyebabkan heat stress pada ayam layer. Heat stress menimbulkan kerugian bagi peternak karena menurunkan produksi telur, kualitas telur, dan respon imun ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek suplementasi antioksidan pada pakan terhadap tingkat stress ayam selama diinduksi heat stress. Sebanyak 21 ekor ayam layer strain Isa Brown yang berumur 54 minggu dibagi menjadi tujuh kelompok yaitu K-, K+, P1, P2, P3, P4, dan P5. Ayam ditempatkan pada kandang individu. Ayam pada kelompok perlakuan K+, P1, P2, P3, P4, dan P5 diberi induksi heat stress dengan cara memelihara ayam pada suhu 43ºC ± 3ºC selama 12 jam dan lama penyinaran 16 jam dalam sehari. Adapun ayam pada kelompok K- dipelihara pada suhu lingkungan normal. Diet yang diberikan pada kelompok kontrol (K- dan K+) adalah pakan basal sedangkan pada kelompok perlakuan diberikan pakan basal ditambah dengan antioksidan. Adapun antioksidan yang digunakan pada kelompok P1 adalah kombinasi vitamin A 15000 IU/kg pakan danα-tochoferol 250 mg/kg pakan; pada kelompok P2 adalah kecambah 0,5 kg/kg pakan; pada kelompok P3 adalah kombinasi vitamin C 200 mg/kg pakan dan vitamin E 125 mg/kg pakan; pada kelompok P4 adalah kombinasivitamin E 125 mg/kg pakan danselenium 0,9 mg/kg pakan; dan pada kelompok P5 adalahvitamin C 250 mg/kg pakan dan asam folat 1 mg/kg pakan.Perlakuan dilakukan selama 12 hari dengan pemberian pakan dan air minum secara ad libitum. Pengukuramaktivitas enzim SOD darah dilakukan pada hari ke-6 dan ke-12 menggunakan SOD Assay Kit (Stress Marq, Canada) Cat#SKT-214-SOD. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Univariate Analyse of Variance dan dilanjutkan dengan uji Duncan jika terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05). Kadar SOD Kelompok K+ berbeda signifikan terhadap kelompok K- baik pada hari ke-6 (2,07 Unit/mL and 3,9 Unit/mL) dan hari ke-12 (2,33 Unit/mL and 3,94 Unit/mL)(p<0,05) secara berurutan. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas enzim SOD pada ayam yang diinduksiheat stress. Kelompok perlakuan P1 memberikan efek terbaik dalam menurunkan tingkat stress dibandingkan kelompok perlakuan lainnya (3,9 Unit/mL pada hari ke-6 menjadi 2,02 Unit/mL pada hari ke-12) (p<0,05). Kelompok perlakuan P2 dan P4 tidak berbeda signifikan terhadap perlakuan P1, P3, dan P5 (p<0,05). Kelompok perlakuan P3 dan P5 berbeda signifikan terhadap K+ (p<0,05). Aktivitas enzim SOD pada hari ke-6 dan ke-12 berbeda signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi antioksidan mampu mengurangi tingkat stres akibat tingginya suhu lingkungan.