Religiosity Memoderasi Pengaruh Reference Group Dan Consumer Attitude Terhadapbehavioral Intention Pada Bank Syariah : Perbandingan Antara Kelompok Islam Fundamentalis Dan Islam Moderat
Adanya hegemoni perbankan konvensional yang menjadi alat eksploitasi kaum pemilik modal, mendorong terjadinya social movement yang mengajak masyarakat untuk beroposisi dan berpindah haluan kepada sistem transaksi yang berdasarkan nilai-nilai Islam. Di Indonesia dengan banyaknya ragam pemahaman dan p...
Saved in:
| Summary: | Adanya hegemoni perbankan konvensional yang menjadi alat eksploitasi kaum pemilik modal, mendorong terjadinya social movement yang mengajak masyarakat untuk beroposisi dan berpindah haluan kepada sistem transaksi yang berdasarkan nilai-nilai Islam. Di Indonesia dengan banyaknya ragam pemahaman dan pandangan terhadap sistem keuangan syariah, menjadikan fenomena ini kepada terjadinya dualisme pandangan, yaitu antara kelompok yang optimis dan pesimis terhadap keberadaan jasa keuangan syariah. Kedua kelompok ini mempengaruhi pandangan dan sikap masyarakat terhadap bank syariah. Dengan adanya fenomena tersebut penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian perbandingan sikap (consumer attitude) dan niat berperilaku (behavioral intention) masyarakat terhadap bank syariah, yang berasal dari kelompok Islam fundamentalis dan kelompok Islam moderat yang dilandasi oleh tingkat religiusitas (religiosity).Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan consumer attitude dan behavioral intention pada bank syariah antara reference group dari kelompok Islam moderat dan kelompok Islam fundamentalis. Dimana pada kelompok Islam moderat reference group mempengaruhi consumer attitude dan behavioral intention secara positif, sedangkan pada kelompok Islam fundamentalis mempengaruhi customer attitude dan behavioral intention secara negatif. religiosity hanya memoderasi satu hubungan pada kelompok moderat dan memoderasi semua hubungan pada kelompok Islam fundamentalis. |
|---|