Ana Juric’s Equilibrium And Its Meaning In War Literature: A Narrative Analysis Of Sara Nović’s Girl At War

• Main Author: Nadira Sekar Anindita
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English; English; English; English; English; English
• Published: 2020
• Subjects: PN1-6790 Literature (General)
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/96955/3/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/96955/1/2.%20TABLE%20OF%20CONTENTS.pdf; http://repository.unair.ac.id/96955/4/3.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/96955/2/4.%20CHAPTER%20I%20INTRODUCTION.pdf; http://repository.unair.ac.id/96955/5/5.%20CHAPTER%20II%20LITERATURE%20REVIEW.pdf; http://repository.unair.ac.id/96955/6/6.%20CHAPTER%20III%20RESEARCH%20METHOD.pdf; http://repository.unair.ac.id/96955/7/7.%20CHAPTER%20IV%20RESULTS%20AND%20DISCUSSION.pdf; http://repository.unair.ac.id/96955/8/8.%20CHAPTER%20V%20CONCLUSION.pdf; http://repository.unair.ac.id/96955/9/9.%20REFERENCES.pdf; http://repository.unair.ac.id/96955/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Perang telah sering ditulis dalam sastra dewasa, namun, perang tidak banyak pada sastra anak dan remaja. Sastra anak dan remaja memiliki fungsi utama, yaitu untuk mendidik pembaca. Girl at War karya Sara Novic membawa tema perang ke dalam sastra dewasa muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi narasi dari novel Girl at War oleh Sara Novic melalui karakter utamanya, Ana Juric. Novel tersebut berfokus pada perjalanan Ana dalam menemukan kedamaian batin dan makna konsep perang yang ditulis untuk sastra dewasa muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan membaca teliti sebagai teknik pengumpulan data dan teori keseimbangan narasi (equilibrium narrative) Tzvetan Todorov. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa meskipun narasi memenuhi lima tahap keseimbangan, narasi dari novel ini tidak mengikuti bentuk siklus keseimbangan. Sebaliknya, ia mengikuti bentuk linear. Dari struktur novel ini, konsep perang dalam sastra dewasa muda dapat dipahami untuk mengajarkan kepada pembaca bahwa perang memengaruhi setiap orang yang terlibat dan bagaimana mereka tidak pernah bisa pulang ke masa lalunya. Novel ini membawa kesadaran dan kecaman untuk perang yang mempengaruhi warga sipil dengan harapan pembaca tidak akan memulai perang lagi di masa depan.