Ekspresi Tumor Necrosis Factor Α (Tnf-Α) Dan Interleukin 10 (Il-10) Pada Luka Bakar Rattus Novergicus Dengan Pemberian Ekstrak Jintan Hitam (Nigella Sativa)
Luka bakar merupakan cedera parah yang umum terjadi di dunia. Luka bakar didefinisikan sebagai kerusakan pada jaringan tubuh yang disebabkan oleh sinar matahari, panas, sengatan listrik, bahan kimia, atau radiasi. Respon inflamasi sistemik pasca luka bakar menyebabakan peningkatan produksi sitokin p...
Saved in:
| Summary: | Luka bakar merupakan cedera parah yang umum terjadi di dunia. Luka bakar didefinisikan sebagai kerusakan pada jaringan tubuh yang disebabkan oleh sinar matahari, panas, sengatan listrik, bahan kimia, atau radiasi. Respon inflamasi sistemik pasca luka bakar menyebabakan peningkatan produksi sitokin proinflamasi. Komponen bioaktif yang terkandung di dalam jintan hitam (Nigella sativa) mampu menginduksi penghambatan produksi sitokin proinflamasi seperti TNF-α dan memediasi aktivitas anti-inflamasi seperti IL-10. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ektrak jintan terhadap ekspresi TNF-α dan IL-10 pada luka bakar Rattus novergicus. Penelitian ini menggunakan 18 ekor hewan coba yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (K-) tanpa pemberian luka bakar dan ekstrak jintan hitam, kelompok perlakuan 1 (P1) yang hanya diberikan luka bakar dan kelompok perlakuan 2 (P2) yang diberikan luka bakar dan ektrak jintan hitam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ektrak jintan hitam dapat menekan ekspresi TNF-α dengan nilai ekspresi pada P2 sebesar 0% dan meningkatkan ekspresi IL-10 dengan nilai ekspresi 74% pada P2. |
|---|