Asuhan Keperawatan Ikterik Neonatus Pada Bayi Hiperbilirubinemia Di Ruang Nicu Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan
Pendahuluan: Hiperbilirubinemia merupakan suatu keadaan dimana menguningnya sklera, kulit atau jaringan lain akibat perlekatan bilirubuin dalam tubuh atau akumulasi bilirubin dalam darah lebih dari 5mg/ml dalam 24 jam. Berdasarkan data yang diperoleh dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2015 jumlah...
Saved in:
Summary: | Pendahuluan: Hiperbilirubinemia merupakan suatu keadaan dimana
menguningnya sklera, kulit atau jaringan lain akibat perlekatan bilirubuin dalam
tubuh atau akumulasi bilirubin dalam darah lebih dari 5mg/ml dalam 24 jam.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2015 jumlah
kejadian hiperbilirubinemia masih tinggi yaitu sebanyak 51,47% . Tujuan studi
kasus ini adalah untuk menerapkan asuhan keperawatan ikterik neonatus pada
bayi hiperbilirubinemia di Ruang NICU Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari satu partisipan yang
mengalami Ikterik neonatus. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan
wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi
pustaka. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah format pengkajian
suhan keperawatan anak berisi. Analisa data menggunakan penggumpulan data,
mereduksi kata, dan penyajian data. Hasil: Hasil pada pengkajian tidak ada
kesenjangan, diagnosa keperawatan yang muncul ikteriterik neonatus dan
gangguan integritas kulit, intervensi di tekankan pada fototerapi neonatus dan
perawatan kulit, evaluasi tercapai pada hari ke 3 dan teratasi. Diskusi: Bagi ibu
tetap memberikan asi yang adekuat ketika anak mengalami kuning pada skelra
dan kulit. Dan bagi perawat dapat mengaplikasikan penatalaksaanan ikterik
neonatus sesuai dengan standar prosedur operasional dan profesional |
---|