Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny. S Dengan Nyeri Akut Pada Pasien Hipertensi Di Desa Pengumbulanadi Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan
Keluarga merupakan sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta sosial. Hipertensi merupakan suatu keadaan ketika seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di...
Saved in:
| Summary: | Keluarga merupakan sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional serta sosial. Hipertensi merupakan suatu keadaan ketika seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan dan angka kematian. Hasil utama Riskesdas prevalensi hipertensi tahun 2018 sebesar 8,4%. Laporan Ponkesdes Desa Pengumbulanadi Kecamatan Tikung tahun 2018 terdapat 179 pasien dan pada tahun 2019 terdapat 210 orang pasien hipertensi. Data tersebut menunjukkan bahwa angka kejadian masih tinggi. Studi kasus ini bertujuan untuk menerapkan asuhan keperawatan keluarga Ny. S dengan nyeri akut pada pasien hipertensi di Desa Pengumbulanadi Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan. Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan melakukan kunjungan langsung kerumah pasien dan melakukan pendekatan keluarga. Subjek yang digunakan untuk penelitian yaitu satu klien hipertensi beserta keluarga. Data diperoleh dengan cara wawancara dan observasi dan dianalisa secara deskriptif. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat kesenjangan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus terutama pada pemeriksaan fisik. Diagnosa keperawatan terdapat kesenjangan pada teori terdapat 3 masalah keperawatan sedangkan pada kasus ditemukan 2 masalah keperawatan, antara lain: nyeri akut dan defisiensi pengetahuan. Intervensi masalah keperawatan utama nyeri akut sesuai SIKI melakukan teknik relaksasi (nafas dalam) dan teknik distraksi (pengalihan). Implementasi menyesuaikan intervensi dilakukan selama lima kali kunjungan rumah, evaluasi tercapai pada hari ke lima kunjungan rumah. Diskusi: Petugas kesehatan perlu melakukan peningkatan promosi kesehatan seperti penyuluhan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan klien dan keluarga tentang hipertensi terutama penanganan nyeri. |
|---|