Teknik Pemeliharaan Larva Kepiting Bakau (Scylla Serrata) di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Jawa Tengah

Kepiting bakau (Scylla serrata) adalah salah satu komoditas perikanan yang dapat hidup di perairan payau dan hutan bakau. Di Indonesia kebutuhan benih kepiting masih bergantung pada hasil penangkapan di alam, sehingga kelanjutan produksinya sulit dipertahankan. Permintaan kepiting bakau yang terus m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muchamad Nur Afandi
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/97065/1/1.%20COVER.pdf
http://repository.unair.ac.id/97065/2/2.%20RINGKASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/97065/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/97065/4/4.%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/97065/5/5.%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/97065/6/6.%20III%20PELAKSANAAN%20KEGIATAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/97065/7/7.%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/97065/8/8.%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/97065/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/97065/10/10.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/97065/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Description
Summary:Kepiting bakau (Scylla serrata) adalah salah satu komoditas perikanan yang dapat hidup di perairan payau dan hutan bakau. Di Indonesia kebutuhan benih kepiting masih bergantung pada hasil penangkapan di alam, sehingga kelanjutan produksinya sulit dipertahankan. Permintaan kepiting bakau yang terus meningkat, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun untuk ekspor, membuat penangkapan di alam semakin intensif yang mengakibatkan terjadinya penurunan populasi kepiting bakau di alam. Salah satu cara untuk mengatasi masalah penyediaan benih adalah memproduksi benih melalui usaha pembenihan. Praktek Kerja Lapang (PKL) ini dilaksanakan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara, Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 19 Desember 2018 – 19 Januari 2019. Tujuan dari praktek kerja lapang ini adalah untuk mengetahui teknik pemeliharaan larva kepiting bakau (Scylla serrata) beserta kendala-kendala yang dihadapi pada kegiatan pemeliharaan larva kepiting bakau. PKL ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan data primer dan sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik pemeliharaan larva kepiting bakau (Scylla serrata) meliputi pengadaan induk kepiting bakau yang didapatkan dari tangkapan hasil nelayan yang telah menghasilkan telur. Telur induk kepiting bakau yang akan ditetaskan ditandai dengan warna hitam kecoklatan. Penetasan telur dilakukan di bak fiberglass dan hanya berisi 1 induk kepiting bakau yang berjenis kelamin betina. Induk kepiting dimasukkan pada bak penetasan telur pada waktu sore hari. Induk kepiting bakau yang dipelihara menghasilkan fekunditas rata-rata sebesar 405.135 telur. Daya tetas telur saat penetasan menghasilkan nilai sebesar 66,5%. Pakan yang diberikan selama pemeliharaan larva kepiting bakau adalah Brachionus plicatilis, Artemia salina, pakan buatan Fripack yang berbentuk tepung, dan pakan pellet. Pengamatan kualitas air yang terukur adalah oksigen terlarut berkisar antara 4-5,7 mg/L, suhu berkisar antara 30-34°C, salinitas berkisar antara 28-35 ppt dan pH berkisar antara 8-8,2. Kisaran parameter kualitas air tersebut masih sesuai dengan kebutuhan dalam pemeliharaan larva. Tingkat kelangsungan hidup selama pemeliharaan larva rata-rata sebesar 22%.