Tanggung Jawab Direksi Yang Diangkat Sebagai Likuidator Apabila Terjadi Benturan Kepentingan

• Main Author: Muhammad Naufal Ali Syafi’i, S.H.
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2019
• Subjects: K Law (General); K1000-1395 Commercial law
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/97085/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/97085/2/2.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/97085/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/97085/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97085/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97085/6/6.%20BAB%20III%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97085/7/7.%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf; http://repository.unair.ac.id/97085/8/8.%20DAFTAR%20BACAAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97085/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Berdasarkan ketentuan Pasal 142 ayat (3) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (selanjutnya disingkat UUPT) disebutkan apabila pada saat pembubaran tidak ditunjuk likuidator maka Direksi bertindak sebagai likuidator, Direksi yang merupakan bagian dari Perseroan berpotensi meni...