Analisis Shock Variabel Makroekonomi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) Periode Januari 2000 – Oktober 2019

• Main Author: Dinara Hana Lalitya
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2020
• Subjects: HJ Public Finance
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/97092/1/1%20HALAMAN%20SAMPUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/97092/2/2%20ABSTRAK%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97092/3/3%20DAFTAR%20ISI%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97092/4/4%20BAB%201%20%20PENDAHULUAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97092/5/5%20BAB%202%20%20TINJAUAN%20PUSTAKA%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97092/6/6%20BAB%203%20%20METODE%20PENELITIAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97092/7/7%20BAB%204%20%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97092/8/8%20BAB%205%20%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN%20%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97092/9/9%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97092/10/10%20LAMPIRAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97092/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pergerakan harga saham yang sulit diprediksi, karena harga IHSG di BEI ditentukan permintaan dan penawaran saham. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis dampak shock kurs rupiah/USD, IHK, Indeks Dow Jones, IPI, dan M2 terhadap harga saham IHSG. Metode penelitian yang digunakan yaitu VAR dengan periode Januari 2000 sampai Oktober 2019. Data time series yang digunakan yaitu bulanan. Hasil estimasi menunjukkan bahwa shock kurs Rupiah/USD awalnya direspon positif sampai periode ke 5 (2004), namun setelah itu direspon negatif. Shock IHK dari awal sampai titik keseimbangan direspon fluktuatif oleh IHSG. Shock indeks Dow Jones awalnya direspon positif sampai periode ke 7 (2006), bahkan sempat kembali pada titik keseimbangan periode ke 4 (2003), namun setelah itu direspon negatif. Shock IPI dari periode awal sampai kembali ke titik keseimbangan direspon negatif oleh IHSG. Shock jumlah uang beredar direspon fluktuatif oleh IHSG. Hasil Variance Decomposition yaitu kurs Rupiah/USD yang berkontribusi paling besar terhadap shock IHSG. Kontribusi shock M2 terhadap IHSG paling rendah dibandingkan dengan variabel lainnya