Determinan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Maternitas Pada Ibu Usia 15-24 Tahun Di Indonesia

Latar Belakang: Kesehatan ibu masih menjadi perhatian di negara berkembang terutama di Indonesia. Menurut SDKI 2017 usia ideal hamil adalah lebih dari 25 tahun, namun ibu usia 15-24 tahun yang hamil dan melahirkan di negara berkembang masih belum menggunakan pelayanan kesehatan maternitas secara...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mabda Novalia Istafa
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/97114/1/1%20Halaman%20Judul.pdf
http://repository.unair.ac.id/97114/2/2%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/97114/3/3%20Daftar%20isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/97114/4/4%20Bab%201.pdf
http://repository.unair.ac.id/97114/5/5%20Bab%202.pdf
http://repository.unair.ac.id/97114/6/6%20Bab%203.pdf
http://repository.unair.ac.id/97114/7/7%20Bab%204.pdf
http://repository.unair.ac.id/97114/8/8%20Bab%205.pdf
http://repository.unair.ac.id/97114/9/9%20Bab%206.pdf
http://repository.unair.ac.id/97114/10/10%20Daftar%20Pustaka.pdf
http://repository.unair.ac.id/97114/11/11%20lampiran.pdf
http://repository.unair.ac.id/97114/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Latar Belakang: Kesehatan ibu masih menjadi perhatian di negara berkembang terutama di Indonesia. Menurut SDKI 2017 usia ideal hamil adalah lebih dari 25 tahun, namun ibu usia 15-24 tahun yang hamil dan melahirkan di negara berkembang masih belum menggunakan pelayanan kesehatan maternitas secara maksimal. Tujuan: Menganalisis determinan penggunaan pelayanan kesehatan maternitas pada ibu usia 15-24 tahun di Indonesia. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan Cross-Sectional. Sebanyak 2,541 ibu usia 15-24 tahun yang melahirkan dalam waktu lima tahun terahir terpilih menjadi responden. Variabel independen terdiri dari sosio-demografi ibu dan suami (usia, pekerjaan, pendidikan), faktor rumah tangga (jumlah anak & indeks kekayaan), akses ke pelayanan kesehatan dan faktor wilayah. Instrumen yang digunakan adalah data dari SDKI 2017, Sedangkan analisis menggunakan uji Chi-Square dan Binary Logistic Regression menggunakan aplikasi STATA versi 14.2 dalam uji analisis untuk menentukan determinan penggunaan pelayanan kesehatan maternitas. Hasil: prevalensi penggunaan pelayanan ANC adalah 91.17%, INC adalah 80.06% dan PNC adalah 69.19%, dari ketiga penggunaan pelayanan kesehatan tersebut variabel yang paling berpengaruh adalah indeks kekayaan. Kesimpulan: penggunaan pelayanan kesehatan maternitas pada ibu usia 15-24 tahun di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor usia ibu, selisih usia suami dan ibu, pekerjaan suami, jumlah anak, indeks kekayaan, akses ke pelayanan kesehatan dan faktor wilayah. Penelitian ini merekomendasikann upaya promotif terhadap pentingnya penggunaan pelayanan kesehatan maternitas, selain itu kebijakan dalam upaya pembiayaan untuk pelayanan kesehatan perlu lebih diperhatikan.