Evaluasi Dampak Program Corporate Social Responsibility (Csr) Pt Pertamina Mor V Pada Kemandirian Masyarakat Berbasis Green Economy Di Jagir Wonokromo Kota Surabaya
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memahami mengenai dampak perubahan sebelum dan sesudah yang dihasilkan dari adanya program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina MOR V ditinjau dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan di RW 04 Kelurahan Jagir Wonokromo Kota Surabaya....
Saved in:
| Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memahami mengenai dampak perubahan sebelum dan sesudah yang dihasilkan dari adanya program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina MOR V ditinjau dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan di RW 04 Kelurahan Jagir Wonokromo Kota Surabaya. Penelitian evaluasi ini menggunakan desain evaluasi before and after. Secara metodolgis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, studi dokumen, dan
wawancara mendalam dengan informan. Penentuan informan ditentukan dengan cara purposive sampling. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah trianggulasi data. Selanjutnya teknik analisis data yaitu dengan cara kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya program CSR PT Pertamina MOR V di Kampung Hijau HSSE RW 04 Kelurahan Jagir menghasilkan perubahan yang baik pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Namun, yang merasakan perubahan dalam aspek ekonomi hanya masyarakat tertentu yang menerima bantuan dan aktif mengikuti program CSR yang telah disediakan oleh PT Pertamina MOR V. Sedangkan untuk dampak sosial menghasilkan perubahan yang meningkat pada kondisi fisik para lansia dan hubungan antar masyarakat kampung tersebut menjadi lebih guyub dan rukun dibandingkan dengan sebelum adanya program CSR PT Pertamina MOR V. Untuk dampak lingkungan yang dirasakan oleh masyarakat setelah adanya program CSR PT Pertamina MOR V yaitu kondisi lingkungan kampung tersebut menjadi bersih, tertata, dan hijau. Hal tersebut tentu berbanding terbalik dengan kondisi lingkungan kampung tersebut sebelum adanya program CSR PT Pertamina MOR V yang kumuh, tidak tertata, dan tidak hijau. |
|---|