Efek Latihan Treadmill Intensitas Sedang Dengan Peningkatan Kecepatan Dan Inklinasi Bertahap Terhadap TNF-α Serum Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Laki-Laki
Objektif: Penderita diabetes mellitus tipe 2 mengalami inflamasi sistemik kronis. Latihan aerobik terbukti dapat mengurangi inflamasi sistemik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek latihan treadmill intensitas sedang dengan peningkatan kecepatan dan inklinasi bertahap terhadap kadar TNF...
Saved in:
Summary: | Objektif: Penderita diabetes mellitus tipe 2 mengalami inflamasi sistemik kronis. Latihan aerobik terbukti dapat mengurangi inflamasi sistemik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek latihan treadmill intensitas sedang dengan peningkatan kecepatan dan inklinasi bertahap terhadap kadar TNF-α serum pada penderita DM tipe 2 laki-laki. Metode: Dua puluh dua pasien DM tipe 2 laki-laki yang terkontrol direkrut. Usia subyek penelitian adalah 35-55 tahun dengan indeks massa tubuh 18,5-28,5 kg/m2. Subyek dibagi menjadi dua kelompok; kelompok perlakuan yang mendapatkan latihan treadmill intensitas sedang (65-75% HR maks) dengan peningkatan kecepatan dan inklinasi bertahap selama 30 menit, 3 kali per minggu, selama 4 minggu, dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan latihan selama 4 minggu. Kadar TNF-α serum diukur sebelum dan setelah perlakuan pada kedua kelompok. Hasil: Terdapat penurunan kadar TNF-α serum secara bermakna pada kelompok yang diberi latihan treadmill dari 14,67±8,32 menjadi 11,28±7,28 (p=0,017). Pada kelompok kontrol tidak terdapat perubahan kadar TNF-α serum yang bermakna dari 8,25±3,4 menjadi 9,03±5,07 (p=0,537). Tidak didapatkan perbedaan bermakna antara selisih rerata penurunan TNF-α serum antara kelompok perlakuan dan kontrol pada akhir penelitian (-3,39±3,91 vs 0,96±5,01; p=0,220). Kesimpulan: Latihan treadmill intensitas sedang dengan peningkatan kecepatan dan inklinasi bertahap selama 4 minggu dapat menurunkan kadar TNF-α serum penderita DM tipe 2 laki-laki. |
---|