Faktor Risiko Preeklampsia Berat Dengan Komplikasi Di Rsup Dr. Sardjito Yogyakarta

• Main Author: Eka Suci Wulandari
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2020
• Subjects: RG551-591 Pregnancy
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/97308/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/97308/2/2.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/97308/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/97308/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97308/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/97308/6/6.%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97308/7/7.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97308/8/8.%20BAB%205%20HASIL%20DAN%20ANALISIS%20HASIL%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97308/9/9.%20BAB%206%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97308/10/10.%20BAB%207%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97308/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/97308/12/12.%20Lampiran.pdf; http://repository.unair.ac.id/97308/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Latar Belakang: Preeklampsia merupakan penyebab kematian ibu tertinggi ke dua setelah perdarahan. Beberapa faktor risiko preeklampsia dapat dijadikan prediktor untuk meningkatkan kewaspadaan dan perawatan pada ibu dengan preeklampsia berat untuk menghindari risiko terjadinya komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan faktor risiko preeklampsia dengan komplikasinya. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain case control. Teknik pengambilan sampel simple random sampling. Kelompok kasus adalah preeklampsia berat dengan salah satu komplikasi dan kelompok kontrol adalah preeklampsia berat tanpa komplikasi. Variabel bebas adalah usia, paritas, IMT, penyakit penyerta, riwayat hipertensi dalam keluarga, riwayat preeklampsia pada kehamilan sebelumnya, IVF, kehamilan multipel, ras/suku dan usia kehamilan. Variabel terikatnya adalah preeklampsia berat yang disertai komplikasi. Analisis statistik yang digunakan adalah chi square dan analisis regresi logistik biner. Hasil: hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara variabel usia ( p value = 0.001 < α 0.05; OR = 5.318; CI = 2.118 – 13.356 ), IMT ( p value = 0.002 < α 0.05; OR = 6.000; CI = 1.958 – 18.384 ) dan usia kehamilan ( p value = 0.039 < α 0.05; OR = 2.636; CI = 1.040 – 6.685). Analisis regresi logistik biner menunjukkan bahwa IMT ( p = 0.003 ) dan usia kehamilan (p = 0.048 ) merupakan variabel yang masuk dalam pemodelan akhir analisis regresi dengan kejadian komplikasi preeklampsia berat. Kesimpulan: Variabel IMT adalah variabel yang paling kuat hubungannya dengan kejadian komplikasi preeklampsia berat.