Whole Cell Vaccinevibrio Alginoliticus Dengan Proses Mikrokapsul Alginate Partikel Untuk Meningkatkan Kelulushidupan Benih Ikan Kerapu Cantangepinephelus Fuscoguttatus-Lanceolatus.
Budidaya ikan kerapu masih terkendala dalam ketersediaan benih akibat penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Vibriosis adalah penyakit akibat infeksi bakteri dari genus Vibrio antara lain Vibrio alginolyticus dan Vibrio parahaemolyticusyang paling banyak menyerang di panti pembenihan. Whole Cell Vac...
Saved in:
Summary: | Budidaya ikan kerapu masih terkendala dalam ketersediaan benih akibat penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Vibriosis adalah penyakit akibat infeksi bakteri dari genus Vibrio antara lain Vibrio alginolyticus dan Vibrio parahaemolyticusyang paling banyak menyerang di panti pembenihan. Whole Cell Vaccine (WCV) mengandung komponen endotoksin sebagai antigen untuk merangsang pembentukan antibodi, diantaranya adalah lipopolisakarida yang berasal dari dinding sel bakteri Gram negatif. Vaksinasi secara oral memiliki kendala yaitu dapat mengalami kerusakan saat memasuki sistem pencernaan akibat pH yang terlalu rendah, Perlu dilakukan penelitian untuk kemampuan Whole cell vaccine (WCV) bakteri Vibrio alginoliticus dengan metode pelapisan mikroenkapsulasi gel alginate sebagai vaksin oral alginate particle Vibrio alginoliticus untuk meningkatkan kelulushidupan benih ikan kerapu cantang Epinephelus sp.Penelitian ini menggunakan empat jenis perlakuan, yaitu kontrol(-
) tanpa vaksin, kontrol(+) hanya menggunakan alginat, perlakuan dosis 0,025 mg/5g BB ikan/hari dan 0,05mg/5g BB ikan/hari. Hasil pemberian vaksin Whole Cell Vaccine dengan proses mikrokapsul gel alginat dapat meningkatkan kelulushidupan benih ikan kerapu cantang sebesar 80% pada dosis 0,05mg/5g BB ikan/hari dan 73% pada dosis 0,025 mg/5g BB ikan/hari. |
---|