Pengaruh Proactive Personality, Professionalism Dan Work Engagement Terhadap Kinerja Bidan Desa Dalam Penanganan Komplikasi Neonatus Berdasarkan Manajemen Terpadu Bayi (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kabupaten Probolinggo)
Diperkirakan sekitar 15% dari bayi baru lahir mengalami komplikasi pada neonatus. Diperlukan penanganan serius pada komplikasi neonatus yang mengalami berbagai macam komplikasi baik rendah, sedang dan berat. Persentase kasus komplikasi neonatus yang ditangani di Kabupaten Prbolinggo pada tahun 2015-...
Saved in:
Summary: | Diperkirakan sekitar 15% dari bayi baru lahir mengalami komplikasi pada neonatus. Diperlukan penanganan serius pada komplikasi neonatus yang mengalami berbagai macam komplikasi baik rendah, sedang dan berat. Persentase kasus komplikasi neonatus yang ditangani di Kabupaten Prbolinggo pada tahun 2015-2017 belum mencapai target sebesar 80. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya penanganan komplikasi neonatus dengan rata-rata 68,68% dari target SPM Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh proactive personality, professionalism, work engagement terhadap kinerja bidan desa dalam penanganan komplikasi neonatus berdasarkan manajemen terpadu bayi muda. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancang bangun cross-sectional yang telah dilakukan pada bulan Maret-Mei 2018 di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Probolinggo. Sampel pada penelitian ini adalah 180 bidan desa yang diambil menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi linier. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proactive personality berpengaruh terhadap work engagement (p= 0,00) semakin tinggi proactive personality bidan desa maka semakin tinggi pula tingkat work engagement yang dimiliki oleh bidan desa. Professionaslim berpengaruh terhadap kinerja (p=0,01) semakin tinggi tingkat professionalism bidan desa dalam bekerja maka semakin tinggi pula tingkat kinerja yang dimiliki bidan desa. Work engagement berpengaruh terhadap kinerja (p=0,00). Semakin tinggi tingkat Work engagement bidan desa maka semakin tinggi pula tingkat kinerja bedan desa. Proactive Personality, fasilitas kerja, dan dukungan keluarga tidak berpengaruh terhadap kinerja |
---|