Analisis Karakteristik Penduduk Usia Muda Tidak Bekerja, Sekolah, Atau Mengikuti Pelatihan (Not In Employment, Education Or Training/Neet) Tahun 2018
Penduduk usia muda menjadi sumber daya manusia yang memiliki potensi yang lebih baik dibandingkan dengan generasi yang lebih tua. Jumlah penduduk usia muda mengalami peningkatan hingga mencapai jumlah 70 juta jiwa di tahun 2035. Jumlah yang besar ini diharapkan dapat terserap ke pasar kerja dengan o...
Saved in:
| Summary: | Penduduk usia muda menjadi sumber daya manusia yang memiliki potensi yang lebih baik dibandingkan dengan generasi yang lebih tua. Jumlah penduduk usia muda mengalami peningkatan hingga mencapai jumlah 70 juta jiwa di tahun 2035. Jumlah yang besar ini diharapkan dapat terserap ke pasar kerja dengan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis karakteristik sosio demografi, sosial ekonomi, dan regional yang memengaruhi peluang individu menjadi penduduk usia muda tidak bekerja, sekolah, atau mengikuti pelatihan (Not in Employment, Education, or Training/NEET). Penelitian ini menggunakan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Februari 2018. Hasil dari deskriptif data menunjukkan bahwa penduduk usia muda yang berpeluang menjadi NEET adalah mereka yang berjenis kelamin perempuan, berstatus menikah, berpendidikan rendah, menyandang disabilitas, tinggal bersama kepala rumah tangga yang tidak bekerja, tinggal di perdesaan, dan berada di pulau Jawa masing-masing dengan proporsi sebesar 29.7 persen, 34,9 persen, 30,3 persen. 49,4 persen, 23,5 persen, 21,5 persen, dan 24,3 persen. Analisis regresi logistik biner menunjukkan bahwa karakteristik individu yang dilihat dari sosio demografi, sosial ekonomi, dan regional menunjukkan bahwa tiap-tiap karakter tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap peluang individu menjadi NEET. |
|---|