Asuhan Keperawatan Dengan Nyeri Akut Pada Pasien Hepatoma Di Ruang Seroja Rsud Dr. Soegiri Lamongan

• Main Author: Nadhiatun Nabilla
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English; English; English; English; English; English; English; English
• Published: 2020
• Subjects: RT1-120 Nursing
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/97722/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97722/2/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/97722/3/3.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/97722/4/4.B%20AB%20IPENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97722/5/5.%20BAB%20IITINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/97722/6/6.%20BAB%20IIIMETODE%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97722/7/7.%20BAB%20IVHASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97722/9/8.%20BAB%20VPENUTUP.pdf; http://repository.unair.ac.id/97722/8/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/97722/10/10.%20LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/97722/11/NADHIATUN%20NABILLA%20-%20nadhiatun%20nabila.pdf; http://repository.unair.ac.id/97722/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Nyeri ditemukan pada pasien Hepatoma (Karsinoma Hepatoselluer ) atau disebut juga kanker hati. Nyeri disebabkan hepatitis, invasi virus, kerusakan sel parenkim reticulum endoplasma, merangsal sel mast mengeluarkan mediatar kimia, nosiseptor terangsang, proses tranduksi, transmisi, modulasi, persepsi nyeri, nyeri akut. Pada perut bagian atas sebelah kanan dan dapat terjadi proses tranduksi, transmisi sehingga menyebabkan nyeri pada bagian perut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien Hepatoma dengan nyeri akut di Ruang Seroja RSUD Dr. Soegiri Lamongan. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus yaitu untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada pasien Hepatoma di ruang Seroja RSUD Dr. Soegiri Lamongan Data dikumpulkan dengan dengan cara wawancara, obsrvasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Data yang didapatkan analisa data dengan metode deskriptif disusun diagnosis kemudian diimplementasikan dan dievaluasi dengan menggunakan pasien Hepatoma dengan nyeri akut. Hasil intervensi nyeri pada pasien hepatoma harus lebih ditingkatkan dalam tindakan kolaborasi pemberian analgesik. Evaluasi dan diagnosa keperawatan nyeri akut masalah teratasi pada hari ketiga. Saran bagi perawat agar dapat meningkatkan kolaborasi dengan pemberian analgesik dan teknologi untuk diaplikasikan kepada semua tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan nyeri akut pada pasien Hepatoma.