Kewenangan Kejaksaan Sebagai Pengacara Negara Dalam Sengketa Pemilihan Kepala Desa

Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pemilihan kepala desa dilakukan secara serentak di setiap kabupaten dan kota. Pemilihan kepala desa ini tidak selalu berjalan secara mulus. Banyak sengketa terjadi terkait proses pemilihan kepala desa tersebut. Alasan-alasan seper...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Thoriq Mulahela
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2020
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/97918/1/JUDUL.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/2/ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/3/DAFTAR%20ISI.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/4/BAB%20I.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/5/BAB%20II.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/6/BAB%20III.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/7/BAB%20IV.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/8/DAFTAR%20BACAAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/9/Pernyataan%20Kesediaan%20Publikasi.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.97918
record_format dspace
spelling id-langga.979182022-03-16T07:37:40Z https://repository.unair.ac.id/97918/ Kewenangan Kejaksaan Sebagai Pengacara Negara Dalam Sengketa Pemilihan Kepala Desa Thoriq Mulahela JS Local government Municipal government K3402-3417 The administrative process Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pemilihan kepala desa dilakukan secara serentak di setiap kabupaten dan kota. Pemilihan kepala desa ini tidak selalu berjalan secara mulus. Banyak sengketa terjadi terkait proses pemilihan kepala desa tersebut. Alasan-alasan seperti adanya kecurangan, proses administrasi yang kurang baik, hingga intimidasi terhadap pemilih dilayangkan oleh kubu calon kepala desa yang pada akhirnya melakukan gugatan terhadap hal tersebut. Dalam sengketa ini tak jarang pihak kejaksaan dilibatkan. Isu hukum yang diajukan; 1. Kejaksaan sebagai pengacara negara di bidang tata usaha negara mewakili Panitia Pemilihan Kepala Desa, 2.Perselisihan Pemilihan Kepala Desa yang merupakan sengketa dalam bidang Tata Usaha Negara Metode penelitian ini, dengan tipe penelitian hukum dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus. Undang – Undang Kejaksaan mengatur kewenangan Kejaksaan dalam Pasal 30, yaitu dengan “kuasa khusus” dapat bertindak di dalam dan di luar pengadilan untuk dan atas nama negara maupun pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Jaksa sebagai pengacara negara mempunyai hak untuk mewakili pihak-pihak yang bersengketa dalam pemilihan kepala desa, namun belum ada pengaturan yang spesifik mengenai hal ini. Dalam perselisihanan pemilihan kepala desa, kejaksaan berwenang mewakili panitia pemilihan kepala desa dalam menghadapi gugatan perselisihan pemilihan kepala desa dan perselisihan pemilihan kepala desa merupakan objek tata usaha negara. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Jaksa sebagai Pengacara Negara dapat mewakili panitia pemilihan kepala desa dalam sengketa pemilihan kepala desa yang pada dasarnya ialah sengketa tata usaha negara. 2020 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/97918/1/JUDUL.pdf text id https://repository.unair.ac.id/97918/2/ABSTRAK.pdf text id https://repository.unair.ac.id/97918/3/DAFTAR%20ISI.pdf text id https://repository.unair.ac.id/97918/4/BAB%20I.pdf text id https://repository.unair.ac.id/97918/5/BAB%20II.pdf text id https://repository.unair.ac.id/97918/6/BAB%20III.pdf text id https://repository.unair.ac.id/97918/7/BAB%20IV.pdf text id https://repository.unair.ac.id/97918/8/DAFTAR%20BACAAN.pdf text id https://repository.unair.ac.id/97918/9/Pernyataan%20Kesediaan%20Publikasi.pdf Thoriq Mulahela (2020) Kewenangan Kejaksaan Sebagai Pengacara Negara Dalam Sengketa Pemilihan Kepala Desa. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic JS Local government Municipal government
K3402-3417 The administrative process
spellingShingle JS Local government Municipal government
K3402-3417 The administrative process
Thoriq Mulahela
Kewenangan Kejaksaan Sebagai Pengacara Negara Dalam Sengketa Pemilihan Kepala Desa
description Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pemilihan kepala desa dilakukan secara serentak di setiap kabupaten dan kota. Pemilihan kepala desa ini tidak selalu berjalan secara mulus. Banyak sengketa terjadi terkait proses pemilihan kepala desa tersebut. Alasan-alasan seperti adanya kecurangan, proses administrasi yang kurang baik, hingga intimidasi terhadap pemilih dilayangkan oleh kubu calon kepala desa yang pada akhirnya melakukan gugatan terhadap hal tersebut. Dalam sengketa ini tak jarang pihak kejaksaan dilibatkan. Isu hukum yang diajukan; 1. Kejaksaan sebagai pengacara negara di bidang tata usaha negara mewakili Panitia Pemilihan Kepala Desa, 2.Perselisihan Pemilihan Kepala Desa yang merupakan sengketa dalam bidang Tata Usaha Negara Metode penelitian ini, dengan tipe penelitian hukum dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus. Undang – Undang Kejaksaan mengatur kewenangan Kejaksaan dalam Pasal 30, yaitu dengan “kuasa khusus” dapat bertindak di dalam dan di luar pengadilan untuk dan atas nama negara maupun pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Jaksa sebagai pengacara negara mempunyai hak untuk mewakili pihak-pihak yang bersengketa dalam pemilihan kepala desa, namun belum ada pengaturan yang spesifik mengenai hal ini. Dalam perselisihanan pemilihan kepala desa, kejaksaan berwenang mewakili panitia pemilihan kepala desa dalam menghadapi gugatan perselisihan pemilihan kepala desa dan perselisihan pemilihan kepala desa merupakan objek tata usaha negara. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Jaksa sebagai Pengacara Negara dapat mewakili panitia pemilihan kepala desa dalam sengketa pemilihan kepala desa yang pada dasarnya ialah sengketa tata usaha negara.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Thoriq Mulahela
author_facet Thoriq Mulahela
author_sort Thoriq Mulahela
title Kewenangan Kejaksaan Sebagai Pengacara Negara Dalam Sengketa Pemilihan Kepala Desa
title_short Kewenangan Kejaksaan Sebagai Pengacara Negara Dalam Sengketa Pemilihan Kepala Desa
title_full Kewenangan Kejaksaan Sebagai Pengacara Negara Dalam Sengketa Pemilihan Kepala Desa
title_fullStr Kewenangan Kejaksaan Sebagai Pengacara Negara Dalam Sengketa Pemilihan Kepala Desa
title_full_unstemmed Kewenangan Kejaksaan Sebagai Pengacara Negara Dalam Sengketa Pemilihan Kepala Desa
title_sort kewenangan kejaksaan sebagai pengacara negara dalam sengketa pemilihan kepala desa
publishDate 2020
url https://repository.unair.ac.id/97918/1/JUDUL.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/2/ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/3/DAFTAR%20ISI.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/4/BAB%20I.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/5/BAB%20II.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/6/BAB%20III.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/7/BAB%20IV.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/8/DAFTAR%20BACAAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/9/Pernyataan%20Kesediaan%20Publikasi.pdf
https://repository.unair.ac.id/97918/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1728422244279910400