Analisis Tingkat Efisiensi Organisasi Pengelola Zakat (Opz) Di Indonesia: Pendekatan Data Envelopment Analysis (Dea)

• Main Author: Irma Faikhotul Hikmah
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2020
• Subjects: BP174-190 The practice of Islam
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/97962/1/1%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/97962/2/2%20ABSTRAK%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97962/3/3%20DAFTAR%20ISI%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97962/4/4%20BAB%201%20PENDAHULUAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97962/5/5%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97962/6/6%20BAB%203%20METODE%20PENELITIAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97962/7/7%20BAB%204%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97962/8/8%20BAB%205%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97962/9/9%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97962/10/10%20LAMPIRAN%20%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/97962/11/Pernyataan%20Kesediaan%20Publikasi.pdf; http://repository.unair.ac.id/97962/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efisiensi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) nasional di Indonesia pada tahun 2016-2018. Terdapat 7 (tujuh) sampel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu 1 BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) dan 6 LAZNAS (Lembaga Amil Zakat Nasional). Teknikpengambilan sampel yang penulis gunakan adalah Purposive Sampling yaitu mengambil 7 (tujuh) OPZ tingkat nasional yang terdiri dari BAZNAS, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat Indonesia, IZI, LAZISNU, Panti Yatim Indonesia Al Fajr dan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia dari populasi 28 OPZ tingkat nasional (1 BAZNAS, 2 LAZIS Nasional dan 25 LAZNAS) dengan variabel yang sama dan status laporan keuangan WTP (Wajar tanpa Pengecualian) mulai tahun 2016 sampai tahun 2018. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-parametrik Data Envelopment Analysis (DEA) menggunakan perangkat lunak Banxia Frontier Analyst seri 3.2.2. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan yang diperoleh dari website resmi masing-masing LAZNAS dan BAZNAS di Indonesia. Pengukuran efisiensi OPZ pada penelitian ini didasarkan pada orientasi output, sedangkan model penelitian yang digunakan adalah model BCC yang dikembangkan oleh Banker, Charnes dan Cooper pada tahun 1984. Pada model BCC, asumsi yang digunakan adalah VRS (Variable Return to Scale). Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan produksi dan intermediasi, sehingga dapat diketahui secara mendalam dan kompleks titik efisien dan inefisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum tingkat efisiensi pada pendekatan intermediasi lebih tinggi dari tingkat efisiensi menggunakan pendekatan produksi. Terdapat 1 DMU inefisien pada pendekatan intermediasi sedangkan pada pendekatan produksi terdapat 10 DMU inefisien. Penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi dan acuan OPZ untuk menentukan kebijakan perbaikan kinerja di kemudian hari, selain itu penelitian ini dapat dijadikan rujukan oleh peneliti selanjutnya.