2014: Tahun politik, juga tahun persampahan
Keabsahan demokrasi seyogianya berbanding lurus dengan perbaikan kehidupan sosial, lingkungan dan ekonomi. Tahun 2014 ini telah dinisbatkan oleh publik sebagai Tahun Politik dengan helatan coblosan 9 April (pileg) dan 9 Juli (pilpres). lni merupakan babakan demokrasi yang harus diapresiasi dengan se...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | Indonesian English |
Published: |
Pusat Pengelolaan Ekoregion Sumatera
2014
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/97971/1/39%202014_%20th%20sampah-.pdf https://repository.unair.ac.id/97971/4/39.%20R.pdf https://repository.unair.ac.id/97971/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian English |
Summary: | Keabsahan demokrasi seyogianya berbanding lurus dengan perbaikan kehidupan sosial, lingkungan dan ekonomi. Tahun 2014 ini telah dinisbatkan oleh publik sebagai Tahun Politik dengan helatan coblosan 9 April (pileg) dan 9 Juli (pilpres). lni merupakan babakan demokrasi yang harus diapresiasi dengan segala implikasinya terhadap pelaksanaan pemba,rgunan berkelanjutan (sustainable development) yang menyodorkan tiga pilar keseimbangan: ekonomi, sosial dan lingkungan. Terhadap pelaksanaan pemilu ini ada sesuatu yang mengkhawatirkan secara ekologis. Berjuta-luta ton sampah plastik dari alat
peraqa katnpanye yang berjajar dari Aceh sampai Papua dapat membahayakan keseimbangan ekosistem nasional. Kontestan yang tidak ramah lingkungan dalam bahasa yang
hiperbolik dapat mengguncang tatanan ekologis lndonesia. Dan inilah yang sedang dipentaskan. |
---|