Karakteristik Nano Hidroksiapatit Dari Batu Kapur (Limestone)
Latar Belakang. Bone Graft adalah bahan penting dalam pembedahan periodontal untuk merawat defek periodontal seperti kondisi periodontitis dengan kehilangan tulang yang parah. Berbagai jenis tulang telah digunakan untuk mengisi kerusakan tulang seperti autograft, allograft dan xenograft. Hydroxyapat...
Saved in:
Summary: | Latar Belakang. Bone Graft adalah bahan penting dalam pembedahan periodontal untuk merawat defek periodontal seperti kondisi periodontitis dengan kehilangan tulang yang parah. Berbagai jenis tulang telah digunakan untuk mengisi kerusakan tulang seperti autograft, allograft dan xenograft. Hydroxyapatite [Ca10 (PO4)6(OH)2] sudah dikenal sebagai bahan untuk regenerasi tulang dengan bertindak sebagai tempat yang memiliki sifat osteokonduktif. Regenerasi tulang membutuhkan bahan berstruktur nano-biomimetik dan biokompatibel seperti hidroksiapatit berukuran nano sehingga dapat menarik sel osteoblas. Batu kapur yang berlimpah di Indonesia dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan nano hidroksiapatit Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik dari nano hidroksiapatit yang dibuat dari batu kapur. Metode. Kalsium karbonat (CaCO3) dari batu kapur dan Diammonium Hidrogen Fosfat (NH4)3PO4 sebagai bahan dasar dan pencampuran dilakukan dengan pH, konsentrasi larutan dan suhu yang terkontrol. Bahan dianalisis dengan difraksi sinar-X (XRD), Fourier Transformed Infrared Spectroscopy (FTIR), Scanning electron microscopy (SEM), dan Energy Dispersive Analysis of X-Rays (EDX). Hasil. XRD menunjukkan bahwa bahan ini adalah hidroksiapatit murni dengan puncak kristal tinggi sesuai dengan template JCPDS. Hasil FTIR mendukung XRD dengan kelompok fungsional C-P-O dan O-H. Kisaran ukuran bahan adalah 60 nm hingga 150 nm yang diperoleh dari analisis SEM, dan analisis SEM-EDX menunjukkan kepada kita bahwa bahan utamanya adalah Kalsium (Ca), Fosfat (P), Oksigen (O). Kesimpulan. Nano-Hidroksiapatit dari batu kapur dapat disintesis dengan bahan-bahan ini, menggunakan metode wet precipitation dan dipercepat dengan magnetic stirrer serta menghasilkan hidroksiapatit berukuran nano (ukuran rata-rata 60 hingga 150 nm). |
---|