Perwujudan Hasrat Dan Maknanya Dalam Novel Aroma Karsa Karya Dee Lestari

• Main Author: Izzah Uswatun Nisa
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2020
• Subjects: P Language and Literature
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/98176/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/98176/2/2.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/98176/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/98176/5/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/98176/4/5.%20BAB%20II%20PERWUJUDAN%20HASRAT%20DALAM%20NOVEL%20AROMA%20KARSAKARYA%20DEE%20LESTARI.pdf; http://repository.unair.ac.id/98176/6/6.%20BAB%20III%20MAKNA%20TEKS%20DALAM%20NOVEL%20AROMA%20KARSA%20KARYA%20DEE%20LESTARI.pdf; http://repository.unair.ac.id/98176/7/7.%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf; http://repository.unair.ac.id/98176/8/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/98176/9/9.%20PERNYATAAN%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf; http://repository.unair.ac.id/98176/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini menggunakan novel Aroma Karsa karya Dee Lestari sebagai objek kajian sastra. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengupas masalah perwujudan hasrat yang terdapat dalam teks serta mengungkapkan maknanya. Berkaitan dengan tujuan tersebut, maka penelitian ini menggunakan pendekatan stuktural dengan memanfaatkan teori struktur dan semiotika yang dikembangkan oleh A.J. Greimas sebagai alat bantu analisis. Hasil analisis perwujudan hasrat dalam novel Aroma Karsa karya Dee Lestari melalui struktur peran dan relasi menunjukkan bahwa hasrat yang ingin diwujudkan dalam teks berupa pencarian sebuah tanaman misterius bernama Puspa Karsa, makhluk berbahaya yang merupakan objek pemicu konflik. Dalam prosesnya ditemukan bahwa lingkungan memiliki pengaruh penting terkait dengan perwujudan hasrat, utamanya berkaitan dengan perubahan hasrat dalam teks. Adanya perubahan hasrat tidak dapat dipungkiri terjadi karena adanya faktor lingkungan yang mendukung di dalamnya. Sebagaimana hal tersebut ditunjukkan oleh tokoh utama yang akhirnya memilih menghentikan pencarian Puspa Karsa ketika menyadari bahwa tanaman tersebut berbahaya bagi kelestarian alam dan kelangsungan hidup manusia. Dari perwujudan hasrat yang mengalami perubahan juga dapat dipahami bahwa lingkungan atau alam sejatinya bukan sesuatu yang harus dieksploitasi terus-menerus tanpa dipertimbangkan kelestariannya. Nilai-nilai ekologis tersebut ditampilkan pada kehidupan warga Dwarapala yang konsisten menjaga kearifan lingkungan dan alam yang mereka miliki.