Pengaruh Deprivasi Relatif Pada Efikasi Diri Akademik Dengan Dukungan Sosial Pada Mahasiswa Di Perguruan Tinggi Sebagai Variabel Moderator Pada Mahasiswa Generasi Pertama
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris adanya hubungan antara deprivasi relatif dengan efikasi diri akademik dengan dukungan sosial di perguruan tinggi menjadi variabel moderator pada mahasiswa generasi pertama. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa generasi pertama. Jumlah...
Saved in:
| Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris adanya hubungan antara deprivasi relatif dengan efikasi diri akademik dengan dukungan sosial di perguruan tinggi menjadi variabel moderator pada mahasiswa generasi pertama. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa generasi pertama. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 208 orang, meliputi 46 mahasiswa laki – laki dan 162 mahasiswi perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah survei, menggunakan kuesioner. Variabel deprivasi relatif dalam penelitian ini diukur menggunakan PRDS Scale (Personal Relatif Deprivation Scale) dan variabel efikasi diri akademik dalam penelitian ini diukur menggunakan Academic Self Efficacy Scale. Sedangkan untuk variabel dukungan sosial pada mahasiswa di perguruan tinggi diukur menggunakanCollege Social Support Scale. Analisis data yang digunakan adalah Bootsraped Regression dengan menggunakan Jamovi 1.2.2 for Windows.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian, menunjukan bahwa deprivasi relatif. Berdasarkan hasil analisis data penelitian menunjukan bahwa, deprivasi relatif berkorelasi negatif dengan efikasi diri dengan nilai (B=-0,339, p=0.033), dukungan sosial berkorelasi positif dengan efikasi diri akademik dengan nilai (B=0.169, p<0.001), namu dukungan sosial tidak mendapatkan hasil yang signifikan dengan deprivasi relatif (B=0.00045, p=0.941). Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menambah variasi data demografi supaya terpetakan dengan jelas |
|---|