Analisis Perbandingan Tingkat Kesehatan Pada Bank Devisa Konvensional Dan Bank Devisa Syariah Menggunakan Metode RGEC
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menguji perbedaan tingkat kesehatan pada bank devisa konvensional dan bank devisa syariah di Indonesia. Penerapan penilaian menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) yang diproksikan dengan rasio NPF, FDR...
Saved in:
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menguji perbedaan tingkat kesehatan pada bank devisa konvensional dan bank devisa syariah di Indonesia. Penerapan penilaian menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) yang diproksikan dengan rasio NPF, FDR GCG, ROA, ROE, BOPO, dan CAR. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive statistic dan mann whitney-test. Total sampel pada penelitian ini adalah 22 bank (17 Bank Devisa konvensional dan 5 Bank Devisa syariah) yang dipilih dengan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada variabel NPF, ROA, BOPO, dan CAR antara bank devisa konvensional dan bank devisa syariah dan tidak terdapat perbedaan signifikan pada variabel FDR, GCG, dan ROE. Bank devisa syariah memiliki variabel FDR dan GCG yang lebih unggul dibandingkan dengan bank devisa konvensional, sementara variabel NPL, ROA, ROE, BOPO, dan CAR bank devisa konvensional lebih unggul jika dibandingkan dengan bank devisa syariah. |
---|