Faktor Ekonomi-Politik Yang Mendorong Jepang Melakukan Penandatanganan Kerjasama Nuklir Untuk Tujuan Damai Dengan India
Pada tahun 2016, Jepang melakukan penandatanganan Kerjasama Nuklir untuk tujuan damai dengan India. Dalam kerjasama ini, Jepang mengekspor bahan material nuklir, dan non nuklir, serta teknologi dan perlengkapan lain yang berkaitan dengan pembangunan reaktor nuklir di India. Uniknya penandatangan Jep...
Saved in:
| Summary: | Pada tahun 2016, Jepang melakukan penandatanganan Kerjasama Nuklir untuk tujuan damai dengan India. Dalam kerjasama ini, Jepang mengekspor bahan material nuklir, dan non nuklir, serta teknologi dan perlengkapan lain yang berkaitan dengan pembangunan reaktor nuklir di India. Uniknya penandatangan Jepang ini sangat kontradiktif dengan pandangan mereka tentang nuklir. Hal itu kemudian memicu sebuah pertanyaan, mengapa kerjasama ini te111rjadi? Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis mengkaitkannya melalui konsep export-led growth dan konsep kemitraan strategis. Konsep export-led growth ini berkaitan dengan peningkatan ekspor dalam industri dan teknologi, untuk menunjang perekenomian. Konsep kemitraan strategis berkaitan dengan pengaturan yang dilakukan oleh antara dua negara atau aktor yang saling membantu dan bekerjasama untuk mempermudah dalam mencapai kepentingannya. Sehingga penjabaran atas permasalahan yang terjadi berkiatan dengan bagaimana urgensi nuklir bagi Jepang. Bagaimana tragedi fukushima memberikan dampak (ekonomi, pertanian, kesehatan, dan kebijakan) bagi Jepang. Tulisan ini menyajikan dinamika hubungan yang terjadi sebagai konsekuensi atas lahirnya kemitraaan antara India-Jepang |
|---|