Gaya Hidup Barista Dan Mahasiswa Pengunjung Coffee Shop Di Kota Surabaya
Fenomena gaya hidup barista dan mahasiswa pengunjung coffee shop surabaya menarik untuk dikaji lebih mendalam dan budaya ngopi pada kalangan masyarakat umum yang dilakukan pagi hari maupun sore hari merupakan hasil budaya secara tidak langsung yang muncul sebagai pemenuhan kebutuhan dan menjadi kebi...
Saved in:
| Summary: | Fenomena gaya hidup barista dan mahasiswa pengunjung coffee shop surabaya menarik untuk dikaji lebih mendalam dan budaya ngopi pada kalangan masyarakat umum yang dilakukan pagi hari maupun sore hari merupakan hasil budaya secara tidak langsung yang muncul sebagai pemenuhan kebutuhan dan menjadi kebiasaan semua kalangan khususnya mahasiswa, salah satu pemenuhan kebutuhan yang dapat dilakukan dengan kelompok maupun sendiri bertujuan untuk berinteraksi ataupun berkumpul bersama rekan maupun kerabat dekat. Dengan munculnya fenomena budaya ngopi membuat pelaku bisnis mempunyai sebuah pemikiran mendirikan usaha dibidang kuliner khsususnya kedai kopi atau coffee shop, disisi lain pengertian mengenai budaya ngopi sangat bervariasi dan makna yang dimunculkan berupa simbol dimana ada obyek menjadi perantara subyek sebagai penyebab utama. Fenomena budaya ngopi menjadi berkembang karena disertai beberapa pendukung seperti jenis kopi, tempat dengan kosep terbaik, pengaruh barista, pengaruh media sosial, dan pemenuhan kebutuhan sebagai gaya hidup menikmati minuman berbahan dasar kopi. Menggunakan metode kualitatif etnografi konsep menikmati kopi dan teori gaya hidup sebagai pendukung. Penilitian ini dilakukan dari bulan Agustus 2019 sampai Desember 2019, kemudian dilakukan observasi dan wawancara mendalam dengan merekam suara informan (pengunjung mahasiswa 2 orang perempuan dan 3 orang laki-laki) dan mendokumentasikan foto menggunakan telepon genggam. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa gaya hidup budaya ngopi bagi masyarakat umum khususnya mahasiswa memiliki variasi, mulai dari menunjukan hasil seduhan minuman berbahan dasar kopi ke media sosial sempai dengan menjadi fenomena gaya hidup budaya ngopi. Sehingga bermunculan sebuah kedai kopi atau coffe shop yang menjadi tempat atau ruang berinteraksi untuk mahasiswa yang ingin melakukan kegiatan postif dan sebagai pemenuhan kebutuhan dalam beberapa hari saat berkunjung di tempat tersebut. |
|---|