Perkebunan Kopi Di Probolinggo Tahun 1830-1900

Skripsi ini membahas mengenai kondisi perkebunan kopi yang ada di Probolinggo pada tahun 1830 sampai 1900. Skripsi ini fokus pada kondisi perkebuna kopi, tenaga kerja, tanah, produksi, dan distribusi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ulfatus Sa’adah
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
English
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/98743/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/98743/2/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/98743/3/3.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/98743/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/98743/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20UMUM%20WILAYAH%20KARESIDENAN%20PROBOLINGGO.pdf
http://repository.unair.ac.id/98743/6/6.%20BAB%20III%20SEJARAH%20PERKEBUNAN%20KOPI%20DI%20PROBOLINGGO%20TAHUN%201830-1900.pdf
http://repository.unair.ac.id/98743/7/7.%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf
http://repository.unair.ac.id/98743/8/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/98743/9/9.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/98743/10/Pernyataan%20Kesediaan%20Publikasi.pdf
http://repository.unair.ac.id/98743/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
English
Description
Summary:Skripsi ini membahas mengenai kondisi perkebunan kopi yang ada di Probolinggo pada tahun 1830 sampai 1900. Skripsi ini fokus pada kondisi perkebuna kopi, tenaga kerja, tanah, produksi, dan distribusi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat unsur, yakni heuristik, verifiksi sumber, interpretasi, dan historiografi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara menelusuri kantor badan arsip dan perpustakaan di Probolinggo dan Jawa Timur, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Jember, bahkan ke Jakarta. Seluruh sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber tertulis. Sumber tertulis yang digunakan berupa arsip perkebunan no 298, mengenai laporan kopi Probolinggo, Besuki, dan Banyuwangi tahun 1867, Koffiecultuur van Nederland-Indie tahun 1886-1900, Kultuur Verslag Probolinggo 1856, Rengering almanak terbitan Hindia Belanda, dan foto-foto pendukung dari KITLV situs resmi Belanda serta sumber primer (buku, skripsi, dan jurnal). Penelitian ini menunjukkan bahwa perjalanan tanaman kopi selama rentang waktu tersebut mengalami pasang surut. Untuk mencapai produksi yang diharapkan Pemerintah kolonial melakukan segala macam upaya dengan cara membuka perkebunan baru, pager kopi dan pager kampung. Melakukan pembibitan tanaman kopi serta penggunaan jenis kopi (Robusta, Arabika/Jawa dan Liberia). Didukung dengan dikeluarkannya UU Agraria pada tahun 1870, yakni dengan masuknya modal asing dalam bidang perkebunan membuat perkebunan kopi semakin berkembang, Probolinggo menjadi salah satu wilayah untuk menanamkan modalnya. Menjelang tahun 1880 an muncul penyakit Hameleia vastratix B dan Br yang menyerang tanaman kopi, hal tersebut berpengaruh besar terhadap produksi kopi. Meskipun penyakit kopi menyebar di berbagai wilayah, namun hal tersebut tidak berpengaruh terhadap pengusaha asing untuk mendirikan perkebunan di Probolinggo.