Kebutuhan Pemustaka Di Perpustakaan Umum Daerah Banyuwangi

• Main Author: Ghilman Faisal Ramadhan
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English; English; English; English; English; English; English
• Published: 2019
• Subjects: Z719 Libraries (General)
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/98824/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/98824/2/2.%20ABSTRAK%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/98824/3/3.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/98824/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/98824/5/5.%20BAB%20II%20GAMBARAN%20UMUM%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/98824/6/6.%20BAB%20III%20TEMUAN%20DATA%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/98824/7/7.%20BAB%20IV%20ANALISIS%20DATA%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/98824/8/8.%20BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/98824/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/98824/10/10.%20LAMPIRAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/98824/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Perpustakaan merupakan suatu tempat yang menjadi sumber rujukan dalam mencari informasi. Kebutuhan informasi tersebut selanjutnya akan mendorong masyarakat untuk melakukan kunjungan ke perpustakaan dan memenuhi keberagaman kebutuhan yang dimilikinya. Masyarakat akan datang ke perpustakaan dengan tujuan dan misi masing-masing sesuai dengan yang diinginkan atau dibutuhkan. Dengan adanya keberagaman motivasi yang dilakukan masyarakat, peneliti ingin mengetahui kebutuhan pemustaka saat berkunjung di perpustakaan umum daerah Banyuwangi menggunakan konsep dari Abraham H. Maslow (1989) yang menyebutkan dalam teorinya bahwa ada lima tingkatan dalam memenuhi kebutuhan seseorang, antara lain : kebutuhan fisiologikal, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan kasih sayang, kebutuhan akan harga diri dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan kuisioner yang disebar ke pengunjung perpustakaan daerah Banyuwangi. Peneliti juga melakukan wawancara dengan responden sebagai data sekunder dalam mendukung data primer dalam penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengunjung perpustakaan daerah Banyuwangi merasa informasi yang mereka butuhkan sudah cukup terpenuhi dan ditunjukan dengan prosentase sebanyak 74%. Kebutuhan yang paling sering dilakukan oleh pemustaka ialah kebutuhan fisiologis yaitu dengan membaca buku koleksi perpustakaan dan ditunjukkan dengan jumlah prosentase sebanyak 83%. Sedangkan kebutuhan yang paling jarang dilakukan oleh pemustaka ialah kebutuhan akan aktualisasi diri, yaitu dengan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh perpustakaan karena sesuai dengan hobi atau kesukaan pemustaka, ditunjukkan dengan jumlah prosentase sebanyak 10%.