Pengaruh Perbedaan Arang Sekam, Hidroton, dan Cocopeat Sebagai Media Tanam Terong (Solanum melongena) Terhadap Tingkat Kelangsungan Hidup dan Laju Pertumbuhan Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) Pada Sistem Akuaponik
Budidaya ikan lele dumbo (Clarias sp.) merupakan salah satu jenis usaha budidaya perikanan yang semakin berkembang. Budidaya ikan lele dumbo dengan sistem intensif akan menghasilkan limbah berupa sisa pakan dan feses yang mengandung bahan organik yang tinggi. Sisa pakan dan feses ikan bila dibiarkan...
Saved in:
Summary: | Budidaya ikan lele dumbo (Clarias sp.) merupakan salah satu jenis usaha budidaya perikanan yang semakin berkembang. Budidaya ikan lele dumbo dengan sistem intensif akan menghasilkan limbah berupa sisa pakan dan feses yang mengandung bahan organik yang tinggi. Sisa pakan dan feses ikan bila dibiarkan menumpuk akan berubah menjadi amonia (NH3), dan semakin tinggi kadar amonia maka dapat memperlambat pertumbuhan ikan (Intan, 2006). Sistem akuaponik merupakan kombinasi dari teknik pembesaran ikan atau akuakultur dengan teknik pembesaran tanaman secara hidroponik. Kelebihan akuaponik adalah dapat memanfaatkan limbah organik budidaya ikan sebagai sumber nutrisi pada budidaya tanaman dan ikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan media tanam arang sekam, hidroton dan cocopeat terhadap tingkat kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan ikan lele dumbo (Clarias sp.) pada sistem akuaponik, serta mengetahui media tanam yang paling efektif terhadap tingkat kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan ikan lele dumbo (Clarias sp.) pada sistem akuaponik. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan menggunakan metode RAL yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Parameter utama yang diamati yaitu tingkat kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan ikan lele serta parameter pendukung berupa kualitas air (pH, suhu, DO, amonia, nitrit dan nitrat) dan pertumbuhan tanaman tomat dari awal sampai akhir. Analisis data diolah dengan menggunakan ANOVA dan dilanjutkan Uji Berganda Duncan.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perbedaan media tanam arang sekam, hidroton dan cocopeat pada sistem akuaponik terdapat pengaruh nyata (p<0,05) terhadap tingkat kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan ikan lele dumbo. Berdasarkan hasil Uji Jarak Berganda Duncan terdapat perbedaan nyata antara perlakuan P3 dengan P0, P1 dan P2 pada laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup dan P1 tidak berbeda nyata dengan P2 pada tingkat kelangsungan hidup ikan. Jenis tanaman terong berpengaruh terhadap tingkat kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan ikan lele dumbo pada sistem akuaponik. Media tanam yang efektif dalam penelitian ini yaitu arang sekam dengan nilai tingkat kelangsungan hidup tertinggi yaitu 97,12% dan laju pertumbuhan tertinggi yaitu 4,96%/hari. |
---|