Revitalisasi Investasi Syariah melalui Sukuk (Surat Berharga Syariah) untuk Pembiayaan Sektor Pertanian dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan

• Main Authors: M. Zaidun, Mas Rahmah, Yuniarti, Johanna Evelyn Leotomo
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: Fakultas Hukum Universitas Airlangga 2014
• Subjects: K Law; K1112-1116 Investments
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/98847/1/20%20Revitalisasi_Pangan.pdf; http://repository.unair.ac.id/98847/2/20%20PG%20kadep.pdf; http://repository.unair.ac.id/98847/
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan mengkaji "Revitalisasi Investasi Syariah Melalui Sukuk (Surat Berharga Syariah) Sebagai Sumber Pembiayaan Sektor Pertanian Dalam Rangka Mewujudkan Ketahanan Pangan". Penelitian ini dilatarbelakangi kebutuhan pentingnya pembiayaan untuk sektor pertanian mengingat sektor pertanian memiliki peran strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan. Pentingnya pembiayaan sektor pertanian karena pengembangan sektor pertanian yang memiliki peran strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan tidak diikuti dengan peningkatan ketersediaan modal/likuiditas Permasalahan klasik pengembangan sektor pertanian adalah akses pembiayaan yang rendah, padahal pembiayaan merupakan salah satu komponen strategis dalam revitalisasi sektor pertanian. Kesulitan pembiayaan untuk sektor pertanian antara lain bisa dipecahkan dengan penerbitan Sukuk (surat berharga syariah) guna menjaring dana investor yang nantinya akan dipergunakan untuk membiayai revitalisasi sektor pertanian datam mewujudkan ketahanan pangan. Sukuk telah terbukti banyak digunakan baik oleh perusahaan oleh Pemerintah dalam menjaring dana investor untuk pembiyaan proyek pembangunan dan pengembangan ekonomi. Untuk itu penelitian ini dirasa penting karena bertujuan mencari model baru pembiayaan bagi sektor pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan. Untuk mencapai tujuan dimaksud, penelitian ini mengkaji prinsip syariah dalam penerbitan Sukuk dan jenis serta akad penerbitan Sukuk yang dapat mendukung pembiayaan sektor pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan. Penelitian ini bersifat juridis normatif dan empiris, yang dikembangkan melalui penelitian partisipatif (Participatory research) melalui diskusi-diskusi dan wawancara dengan, sejumlah pihak yang terkait. Hasil dari seluruh metode dan pendekatan penelitian tersebut akan disusun secara deskriptif analitik.