Pengaruh Suplementasi Egg Stimulant Pada Pakan Terhadap Tkg, Gsi, Dan Fekunditas Ikan Wader (Rasbora Argyrotaenia) Betina.
Ikan wader pari (Rasbora argyrotaenia) merupakan salah satu komoditas air tawar yang memilikinilai ekonomis tinggi, baik sebagai ikan konsumsi maupun ikan hias. Pemenuhan permintaan ikan wader pari yang tinggi saat ini masih berasal tangkapan alam, budidaya ikan wader pari masih terkendala pada kete...
Saved in:
| Summary: | Ikan wader pari (Rasbora argyrotaenia) merupakan salah satu komoditas air tawar yang memilikinilai ekonomis tinggi, baik sebagai ikan konsumsi maupun ikan hias. Pemenuhan permintaan ikan wader pari yang tinggi saat ini masih berasal tangkapan alam, budidaya ikan wader pari masih terkendala pada ketersediaan benih, upaya untuk mengatasi permasalahan pada kegiatan pembenihan adalah melalui perbaikan manajemen reproduksi dengan cara mempercepat siklus kematangan gonad pada induk wader betina, sehingga induk dapat lebih sering memijah. Percepatan reproduksi ikan wader dan peningkatan fekunditas dapat dilakukan dengan suplementasi pakan melalui egg stimulant. Egg stimulant merupakan produk komersial dari kombinasi bahan multivitamin dan antibiotik yang digunakan untuk meningkatkan danmempercepat produksi telur serta memperbaiki efisiensi pakan pada ayam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suplementasi egg stimulant dalam pakan dengan dosis berbeda terhadap tingkat kematangan gonad, gonado indeks, gonado somatik indeks, dan fekunditas ikan wader pari betina. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan adalah suplementasi egg stimulant dalam pakan dengan dosis kontrol (0 gr/kg pakan), P1 (20 gr/kg pakan), P2 (40 gr/kg pakan), dan P3 (60 gr/kg pakan) dengan menggunakan ulangan individu sebanyak 20 kali. Parameter utama yang diamati adalah tingkat kematangan gonad (TKG) dengan pengamatan secara makroskopis, gonado somatic indeks (GSI)(%), dan fekunditas (butir). Parameter pendukung yang diamati adalah kualitas air selama 45 hari masa pemeliharaan. Data hasil pengamatan GI, GSI, dan Fekunditas dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANAVA) pada selang kepercayaan 95% (α = 0,05). Apabila berbeda nyata (P < 0,05), maka dilanjutkan dengan Duncans Multiple Range Test (DMRT) 95%. Sedangkan, parameter kualitas air dianalisis secara deksriptif. Data hasil pengamatan menunjukan bahwa perlakuan penambahan egg stimulant dalam pakan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tingkat kematangan gonad, gonado somatic indeks, dan fekunditas ikan wader pari betina. Dosis egg stimulant optimum yang diperoleh adalah 40 gr/kg pakan. Pemberian dosis ini menunjukan hasil bahwa tingkat kematangan gonad meningkat menjadi TKG IV dengan nilai GSI sebesar 6,16± 1,99%, GI sebesar 64,55 ± 23,22 yang disertai dengan peningkatan diameter telur berukuran 72,56–90,45 dan meningkatkan fekunditas ikan sebesar 162,37 ± 45,1 butir/induk. Parameter pendukung menunjukan bahwa kualitas air selama masa pemeliharaan berada pada kondisi baik dengan nilai rerata pH 7, suhu 26-28, DO 3,21–4,36 dan ammonia 0,002-0,026. |
|---|