Kombinasi Ekstrak Herbal Daun Kelor Moringa oleifera dan Probiotik Lactobacillus acidophilus Pada Pakan Komersial Terhadap Kandungan Protein Kasar Dan Retensi Protein Ikan Bawal Air Tawar Colossoma macropomum
Ikan bawal air tawar Colossoma macropomum merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Kelangsungan hidup dan pertumbuhannya dipengaruhi oleh ketersediaan pakan. Pakan yang digunakan harus mengandung nutrisi yang diperlukan seperti feed additive dengan jumlah yang cukup dan seimbang. Pengguna...
Saved in:
Summary: | Ikan bawal air tawar Colossoma macropomum merupakan ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Kelangsungan hidup dan pertumbuhannya dipengaruhi oleh ketersediaan pakan. Pakan yang digunakan harus mengandung nutrisi yang diperlukan seperti feed additive dengan jumlah yang cukup dan seimbang. Penggunaan feed additive seperti probiotik dan ekstrak herbal merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kandungan nutrisi dalam pakan. Probiotik merupakan feed additive yang mampu menjadi alternatif pengganti antibiotik. Aktivitas bakteri probiotik di dalam saluran pencernaan ikan dapat ditingkatkan dengan pemberian ekstrak daun kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor, probiotik L. acidophilus, dan interaksi antara ekstrak daun kelor dan probiotik L. acidophilus pada pakan komersial terhadap kandungan protein kasar dan retensi protein ikan bawal air tawar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 3×3 perlakuan. Perlakuan terdiri dari 3 dosis ekstrak daun kelor yang berbeda yaitu A0 (0%), A1 (1%), A2 (2%), dan 3 dosis probiotik L. acidophilus berbeda yaitu B0 (0%), B1 (1%), B2 (2%). Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 kali ulangan. Parameter utama yang diamati adalah kandungan protein kasar dan retensi protein. Analisis data menggunakan Analyze of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kelor pada pakan komersial dengan dosis yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (p>0,05), namun pemberian probiotik L. acidophilus dan interaksi kombinasi ekstrak daun kelor dan probiotik L. acidophilus dengan dosis berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap kandungan protein kasar. Pemberian ekstrak daun kelor dan probiotik L. acidophilus tidak memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap retensi protein, namun interaksi kombinasi ekstrak daun kelor dan probiotik L. acidophilus dengan dosis berbeda memberikan pengaruh yang nyata (p>0,05) terhadap retensi protein. Pemberian kombinasi ekstrak daun kelor 2% dan probiotik L. acidophilus 0% (A2B0) pada pakan komersial merupakan interaksi terbaik dengan menghasilkan kandungan protein kasar sebesar 19,93% dan pemberian kombinasi ekstrak daun kelor 2% dan probiotik L. acidophilus 1% (A2B1) pada pakan komersial merupakan interaksi terbaik dengan menghasilkan retensi protein sebesar 15,53%. |
---|