Identifikasi Alginat Dari Sargassum Duplicatum Jg Agardh Dan Sargassum Ilicifolium Turner Serta Uji Aktivitas Kombinasi Alginat-Ekstrak Kulit Buah Manggis Pada Proses Penyembuhan Luka Terbuka Mencit Diabetik
Ulkus kaki diabetik dan gangren adalah penyakit komplikasi yang terjadi pada penderita diabetes mellitus (DM) yang apabila dalam keadaan parah harus dilakukan prosedur amputasi. Salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya amputasi adalah dengan mengobati luka diabetes. Penelitian ini bertujuan un...
Saved in:
Summary: | Ulkus kaki diabetik dan gangren adalah penyakit komplikasi yang terjadi pada penderita diabetes mellitus (DM) yang apabila dalam keadaan parah harus dilakukan prosedur amputasi. Salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya amputasi adalah dengan mengobati luka diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rasio M/G alginat serta mengevaluasi histopatologi proses penyembuhan luka dengan kombinasi alginat dan ekstrak kulit manggis pada mencit diabetik. Identifikasi alginat meliputi identifikasi berat molekul dan polydispersity index (PDI) oleh SEC-MALLS dan rasio M/G dengan menggunakan H NMR. Uji antioksidan dari kombinasi ekstrak kulit alginat- manggis diamati menggunakan metode 1,1-difenil-2-pikrillhidrazil (DPPH). Penelitian ini dilakukan secara in vivo pada 54 mencit jantan (strain BALB/C) yang dibagi menjadi enam kelompok yaitu kelompok non-diabetes (KN), kelompok diabetes (KD), kelompok alginat S. duplicatum (KAD), kelompok alginat S. ilicifolium (KAI), kelompok alginat S. duplicatum - ekstrak kulit manggis (PAD), dan kelompok alginat S. ilicifolium-ekstrak kulit manggis (PAI), masing-masing kelompok dibagi menjadi tiga subkelompok. Perlakuan dilakukan selama 14 hari dan evaluasi dilakukan pada hari ke 3, 7, dan 14. Parameter yang diamati adalah lebar luka, jumlah neutrofil, makrofag, fibrosit, fibroblas, dan densitas kolagen. Berat molekul dan analisis PDI alginat dari S. duplicatum menggunakan SEC-MALLS adalah 2.65 x 104 g/mol dan 1,70, sedangkan S. ilicifolium adalah 3.45 x 104 g/mol dan 1,73. Rasio M/G alginat dari S. duplicatum dan S. ilicifolium yaitu 0,85 dan 0,62. IC50 dari alginat S. duplicatum, S. ilicifolium, ekstrak kulit manggis, kombinasi alginat S. duplicatum maupun alginat
S. ilicifolium dengan ekstrak kulit manggis yaitu 125,31 ppm, 120,88 ppm, 29,058 ppm, 58,30 ppm, dan 52,72 ppm. Perlakuan pada kelompok PAI terbukti dapat mengurangi lebar luka pada hari ke 3 dan 7 dibandingkan dengan kelompok diabetes lainnya, tetapi luka telah tertutup sempurna pada hari ke-14 dengan meningkatkan re-epitelisasi untuk semua kelompok. Jumlah fibrosit, fibroblas, dan makrofag pada kelompok PAI meningkat dari hari ke-3 hingga ke-7 dibandingkan dengan kelompok diabetes lain, tetapi sel-sel ini mengalami penurunan pada perlakuan hari ke-14. Di sisi lain, jumlah neutrofil menurun dari hari ke-3 hingga ke-14 pada semua kelompok. Persentase kepadatan kolagen meningkat dari hari ke 3 hingga 14 untuk semua kelompok. Pengobatan alginat dari S. ilicifolium dan ekstrak kulit manggis dari G. mangostana dapat meningkatkan laju proses penyembuhan luka pada tikus diabetes |
---|