Analisis Sistem Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Lima Tahunan di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Surabaya Utara

• Main Author: MIRLA RESLIN ZUANTINAYA
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2020
• Subjects: H Social Sciences (General)
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/99773/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/99773/2/2.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/99773/3/3.%20BAB%201%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/99773/4/4.%20BAB%202%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/99773/5/5.%20BAB%203%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/99773/6/6.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/99773/7/7.%20LAMPIRAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/99773/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Berdasarkan dari hasil pengamatan yang diperoleh selama kegiatan pelaksanaan praktik kerja lapangan dan penjelasan pada Bab 2 mengenai Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Lima Tahunan pada Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Surabaya Utara, maka dapat diambil kesimpulan yaitu: a. Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Surabaya Utara telah melakukan proses pemungutan pajak daerah khususnya dalam Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Lima Tahunan dengan berpedoman pada ISO 9001:2015. Namun dalam hasil pengamatan, sistem pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Lima Tahunan yang terjadi di lapangan tidak sesuai dengan pedoman ISO 9001:2015. Sistem yang terjadi di lapangan lebih simple dan namun alur yang disediakan dalam pembayaran pajak juga belum efektif bagi para wajib pajak. b. Pengendalian internal yang dicantumkan dalam buku pedoman ISO 9001: 2015 memiliki kesesuaian terhadap aspek pengendalian internal oleh COSO (Committee of Sponsoring Organization) yang berisi 5 komponen yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pengawasan. Namun pengendalian internal yang dimiliki oleh Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Surabaya Utara belum efektif dilihat dari adanya penggabungan fungsi yaitu pada penyerahan Loket STNK dengan TNKB, penggabungan fungsi tersebut lebih baik dipisah dilihat dari proses pembuatannya sehingga dapat mengurangi adanya risiko yang terjadi di lapangan. Namun pengendalian internal yang telah di pedomkan pada ISO 9001:2015 juga tidak dapat tercapai tanpa adanya pertisipasi maupun dukungan yang baik dari para pegawai maupun petugas Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Surabaya Utara.