Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas di Objek Wisata (Studi Deskriptif Mengenai Ketersediaan Fasilitas Bagi Penyandang Disabilitas di Taman Bungkul Surabaya)
Penelitian ini muncul karena adanya perbedaan kebutuhan wisatawan penyandang disabilitas dengan wisatawan yang normal di objek wisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas di Taman Bungkul sesuai dengan jenis disabilitasnya, penyediaan fasi...
Saved in:
| Summary: | Penelitian ini muncul karena adanya perbedaan kebutuhan wisatawan penyandang disabilitas dengan wisatawan yang normal di objek wisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas di Taman Bungkul sesuai dengan jenis disabilitasnya, penyediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas oleh Pemerintah Kota Surabaya, dan penggunan fasilitas tersebut oleh penyandang disabilitas di Taman Bungkul Surabaya. Dengan begitu dapat diketahui apakah Taman Bungkul yang merupakan taman unggulan Kota Surabaya sudah ramah disabilitas atau tidak.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai kondisi sosial atau untuk dieksplorasi dan mengklarifikasi suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah. Dengan demikian permasalahan dapat dijelaskan secara jelas dan terperinci serta memperoleh informasi secara detail melalui hasil wawancara, foto, dokumen pribadi, atau dokumen yang terkait dengan Taman Bungkul. Untuk mengetahui informasi mengenai fasilitas yang dibutuhkan oleh penyandang disabilitas beserta tanggapan masyarakat, beberapa informan yang dipilih terdiri dari Staff UPTD Taman Kota Taman Bungkul, penyandang disabilitas yang mengunjungi atau pernah mengunjungi Taman Bungkul, serta masyarakat yang berkunjung ke Taman Bungkul.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Taman Bungkul sudah tersedia beberapa fasilitas bagi penyandang disabilitas seperti ram, tempat parkir, toilet, serta jalur pemandu. Namun dengan fasilitas yang sudah tersedia tersebut, Taman Bungkul belum sepenuhnya ramah disabilitas,karena penyandang disabilitas fisik pengguna kursi roda masih kesulitan dalam memasuki area Taman Bungkul karena ram yang terlalu curam. Selain itu jalur pemandu bagi disabilitas netra masih sangat kurang.Sedangkan untuk disabilitas rungu, mental dan intelektual, fasilitas yang tersedia sudah cukup memadai. Selain Fasilitas, indikasi Taman Bungkul dapat disebut ramah disabilitas adalah masyarakatnya, dan sayangnya beberapa masyarakat yang berkunjung ke Taman Bungkul masih belum memahami kebutuhan penyandang disabilitas. Dengan demikian hasil penelitian ini merekomendasikan Pemerintah Kota Surabaya melengkapi fasilitas bagi penyandang disabilitas di Taman Bungkul dan juga mengedukasi masyarakat mengenai kebutuhan penyandang disabilitas. |
|---|