Penerapan Model AIDA untuk Mengukur Efektivitas Rancangan Media Promosi Brosur pada Niat Pembelian Produk Jasa Angkutan Barang pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) DAOP 8 Surabaya

• Main Author: Prastiwi Winahyu
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English; English; English; English; English; English; English
• Published: 2020
• Subjects: HF5410-5417.5 Marketing. Distribution of products
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/99844/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/99844/2/2.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/99844/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/99844/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/99844/5/5.%20BAB%20II%20GAMBARAN%20UMUM%20PERUSAHAAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/99844/6/6.%20BAB%20III%20PEMBAHASAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/99844/7/7.%20BAB%20IV%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/99844/8/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/99844/9/9.%20LAMPIRAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/99844/10/10.%20SURAT%20PERNYATAAN%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/99844/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Kesimpulan Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk bersaing dalam dlam bisin ekspedisi (pengiriman barang), angkutan barang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya memerlukan faktor-faktor prndukung salah satunya menggunakan media promosi brosur. Brosur memiliki peran untuk mengenalkan layanan produk baru dari divisi angkutan barang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) kepada konsumen yang memerlukan jasa pengiriman barang dengan aman, cepat dan mudah. Untuk mengetahui bagaimana pendapat masyarakat mengenai layanan jasa angkutan barang PT. Kereta Api Indonesia (Persero), penelitian ini dibantu dengan Google Form sebagai media penyalur dan disebarkan melalui WhatsApp, didapatkan hasil sebagai berikut: 1. Attention Dari hasil penelitian penerapan model AIDA untuk mengukur efektivitas media promosi brosur pada niat pembelian produk jasa angkutan barang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional 8 Surabaya, hasil dari 100 responden mayoritas menyatakan jika atribut attention pada brosur cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil kuesioner yang lebih kearah positif yaitu responden menjawab Setuju dan Sangat Setuju lebih banyak daripada responden yang menjawab Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju. Dari keseluruhan variabel rata-rata ada 43 responden yang menjawab setuju. Yang dapat diartikan bahwa pesan yang disampaikan dalam brosur, tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. 2. Interest Dari hasil penelitian penerapan model AIDA untuk mengukur efektivitas media promosi brosur pada niat pembelian produk jasa angkutan barang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional 8 Surabaya, hasil dari 100 responden mayoritas menyatakan jika atribut interest pada brosur cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil kuesioner yang lebih kearah positif yaitu responden menjawab Setuju dan Sangat Setuju lebih banyak daripada responden yang menjawab Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju. Dari keseluruhan variabel rata-rata ada 43 responden yang menjawab setuju. Yang dapat diartikan bahwa setelah melihat brosur tersebut masyarakat berminat untuk mengetahui lebih jauh dari layanan yang sedang dipromosikan. 3. Desire Dari hasil penelitian penerapan model AIDA untuk mengukur efektivitas media promosi brosur pada niat pembelian produk jasa angkutan barang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional 8 Surabaya, hasil dari 100 responden mayoritas menyatakan jika atribut desire pada brosur cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil kuesioner yang lebih kearah positif yaitu responden menjawab Setuju dan Sangat Setuju lebih banyak daripada responden yang menjawab Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju. Dari keseluruhan variabel rata-rata ada 41 responden yang menjawab setuju. Yang dapat diartikan bahwa setelah melihat brosur tersebut mulai muncul keinginan masyarakat untuk bertindak dan berubah menggunakan layanan jasa ini. 4. Action Dari hasil penelitian penerapan model AIDA untuk mengukur efektivitas media promosi brosur pada niat pembelian produk jasa angkutan barang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional 8 Surabaya, hasil dari 100 responden mayoritas menyatakan jika atribut action pada brosur cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan hasil kuesioner yang lebih kearah positif yaitu responden menjawab Setuju dan Sangat Setuju lebih banyak daripada responden yang menjawab Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju. Dari keseluruhan variabel rata-rata ada 43 responden yang menjawab setuju. Yang dapat diartikan bahwa masyarakat melakukan tindakan perubahan menggunakan layanan jasa ini. Sehingga bisa ditarik kesimpulan secara keseluruhan, hasil tanggapan yang cenderung positif menunjukkan bukti bahwa penerapan model AIDA untuk media promosi brosur sangat efektif dan baik. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang dapat diberikan pada perusahaan produk layanan jasa angkutan barang PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah sebagai berikut : 1. Bagi perusahaan Promosi merupakan salah satu variabel perusahaan dalam marketing mix atau bauran pemasaran yang sangat penting untuk dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasaran produknya, untuk itu perusahaan sebaiknya berusaha lebih meningkatkan promosi yang disampaikan kepada calon pembeli tidak hanya melalui media cetak yaitu brosur akan tetapi juga melalui pendekatan konsumen seperti mengadakan pameran produk di mall, mengadakan talk show agar konsumen dapat lebih mengenal produk– produknya sehingga diharapkan mampu meningkatkan citra produk dan mendongkrak penjualan. Selain itu perusahaan diharapkan lebih meningkatkan kualitas layanan dari produk jasa tersebut agar konsumen semakin yakin untuk menggunakan produk layanan tersebut. 2. Bagi penelitian selanjutnya sebaiknya menambah variabel lain selain attention, interest, desire, action yang dapat mempengaruhi niat beli konsumen seperti variable conviction dimana variabel tersebut menimbulkan keyakinan terhadap suatu produk dan variable decision yaitu variabel yang menghasilkan kepuasan terhadap produk (Djayakusumah,1982:63) agar dapat digunakan sebagai pertimbangan variabel mana yang paling penting dalam penelitian tersebut.