Politik Luar Negeri Israel Terhadap Kurdi Irak (KRG) Dan Kurdi Suriah (Rojava)
Penelitian ini membahas politik luar negeri Israel terhadap dua kelompok Kurdi yaitu Kurdi Iraq (KRG) dan Kurdi Suriah (Rojava) dalam rentang waktu tahun 2013-2019. Hal ini menjadi problematis mengingat Israel menganggap kaum Kurdi secara umum sebagai kawan di Timur-Tengah namun ternyata Israel memi...
Saved in:
Summary: | Penelitian ini membahas politik luar negeri Israel terhadap dua kelompok Kurdi yaitu Kurdi Iraq (KRG) dan Kurdi Suriah (Rojava) dalam rentang waktu tahun 2013-2019. Hal ini menjadi problematis mengingat Israel menganggap kaum Kurdi secara umum sebagai kawan di Timur-Tengah namun ternyata Israel memiliki sikap yang berbeda secara signifikan dalam memperlakukan kedua kelompok tersebut. Menggunakan kerangka pemikiran keamanan nasional dan teori pilihan rasional, riset ini menemukan bahwa politik luar negeri Israel terhadap KRG yang aktif merupakan bentuk Alliance of the Periphery. Sedangkan terhadap Rojava pasif yang mana merupakan upaya keamanan Nasional dan faktor Rojava yang tidak sekuat KRG. Menggunakan metode eksplanatif, serangkaian peristiwa tersebut menunjukkan respon Israel terhadap dinamika dan konflik yang terjadi di wilayah KRG maupun Rojava yaitu referendum, kesulitan ekonomi, nuklir Iran, perang sipil Suriah dan Hizbullah didalamnya serta Peace Spring Operation sehingga Israel bisa memutuskan dengan cermat yang berpengaruh positif dan negatif terhadap stabilitas keamanannya di tengah situasi asimetris Timur-Tengah. |
---|