Deteksi Dini Risiko Ibu Hamil dengan Kartu Skor Poedji Rochjati dan Pencegahan Faktor Empat Terlambat

Tujuan: menganalisis kasus kematian maternal di RSUD Dr. Soetomo tahun 2011 – 2013 dengan tiga penyebab terbanyak (perdarahan pasca salin, preeklampsia berat dan penyakit jantung) ditinjau dari skor KSPR dan faktor empat terlambat. Bahan dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif o...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Gede Danu Widarta, -, Muhammad Ardian Cahya Laksana, -, Agus Sulistyono, -, Windhu Purnomo, -
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
Published: Department Obstetrics & Gynecology, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga 2015
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/99887/1/Deteksi%20Dini%20Risiko%20Ibu%20Hamil.pdf
https://repository.unair.ac.id/99887/3/Deteksi%20Dini%20Risiko%20Ibu%20Hamil%20dengan%20Kartu%20Skor%20Poedji%20Rochjati%20dan%20Pencegahan%20Faktor%20Empat%20Terlamba.pdf
https://repository.unair.ac.id/99887/6/20.%20Dr.Agus%20S.%20%28Deteksi%20Dini%20%29.pdf
https://repository.unair.ac.id/99887/
https://e-journal.unair.ac.id/MOG/article/view/2100
http://dx.doi.org/10.20473/mog.V23I12015.28-32
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Description
Summary:Tujuan: menganalisis kasus kematian maternal di RSUD Dr. Soetomo tahun 2011 – 2013 dengan tiga penyebab terbanyak (perdarahan pasca salin, preeklampsia berat dan penyakit jantung) ditinjau dari skor KSPR dan faktor empat terlambat. Bahan dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif observasional dengan desain studi deskriptif. Objek pada penelitian ini merupakan pasien yang meninggal sebagai kasus kematian maternal di RSUD Dr. Soetomo tahun 2011-2013, dengan jumlah 58 orang. Variabel penelitian ini adalah tingkat risiko kehamilan berdasarkan KSPR, faktor empat terlambat dan kematian maternal. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan seluruh kasus kematian maternal mengandung unsur faktor risiko dalam KSPR dan faktor empat terlambat. KRST merupakan kelompok faktor risiko terbanyak (55,2%), diikuti oleh KRT 39,7% dan KRR 5,2%. Faktor terlambat mendeteksi tanda bahaya ditemukan sebanyak 82,8%, terlambat mengambil keputusan merujuk 56,9%, dan terlambat sampai di tempat rujukan 15,5%. Faktor terlambat mendapat pertolongan di tempat rujukan terakhir tidak ditemukan pada penelitian ini. Simpulan: KSPR masih relevan digunakan untuk deteksi dini faktor risiko ibu hamil. Pencegahan faktor empat terlambat penting untuk menurunkan angka kematian maternal.