ADDRESSING HUMAN SECURITY IN JAPAN�S FOREIGN POLICY TOWARDS THE DEVELOPING COUNTRIES

Tujuan utama dari tesis ini adalah untuk membahas mengenai kebijakan luar negeri yang dilakukan oleh pemerintah Jepang, khususnya pada ODA dan peyaluran bantuan luar negeri terhadap negara-negara berkembang di berbagai region, seperti Asia dan Afrika. Fokusnya adalah pada keputusan yang diambil oleh...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: , Karina Utami Dewi, , Prof. Dr. Budi Winarno, MA.
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2013
Subjects:
ETD
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/120705/
http://etd.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=60743
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Gadjah Mada
Description
Summary:Tujuan utama dari tesis ini adalah untuk membahas mengenai kebijakan luar negeri yang dilakukan oleh pemerintah Jepang, khususnya pada ODA dan peyaluran bantuan luar negeri terhadap negara-negara berkembang di berbagai region, seperti Asia dan Afrika. Fokusnya adalah pada keputusan yang diambil oleh Jepang yang mengubah kebijakan bantuan luar negerinya menjadi lebih kepada isu-isu humaniter, seperti human security. Hal ini menarik karena Jepang telah lama dikenal sebagai salah satu raksasa ekonomi dunia di mana fokus utamanya adalah pembangunan ekonomi, baik domestik maupun internasional. Perubahan ke arah human security dalam politik luar negeri jepang, terutama pengaruhnya terhadap negara-negara berkembang, adalah sebuah fenomena yang menarik untuk diteliti. Oleh karena itu, tesis ini akan mencoba untuk menjawab pertanyaan: bagaimana perubahan dalam bantuan luar negeri Jepang mempengaruhi negara-negara penerima dalam hal human security? Tesis ini akan membahas mengenai awal kemunculan konsep human security, bagaimana Jepang mulai melihat konsep tersebut sebagai sebuah isu yang sangat penting untuk diperhatikan, serta mengapa Jepang memutuskan untuk memasukkannya ke dalam ODA sebagai sebuah strategi dalam kebijakan luar negeri. Untuk mengukur pengaruh dalam kebijakan tersebut, tesis ini memilih satu elemen dari human security, yaitu kesehatan, dan mengambil enam negara dari Asia dan Afrika sebagai bagian dari regional penerima ODA Jepang. Dari negara-negara yang terpilih, pengaruh dari bantuan luar negeri tersebut akan dinilai melalui perkembangan dalam sektor kesehatan pada setiap negara. Tesis ini juga akan menyediakan berbagai data mengenai penyaluran bantuan oleh Jepang dalam beberapa tahun terakhir untuk mempermudah dalam mempelajari fokus dari ODA Jepang. Singkatnya, akan ada dua fokus dalam tesis ini. Pertama, menjelaskan mengenai alasan serta pengaruh dari perubahan dalam kebijakan luar negeri Jepang ke arah human security. Kedua, berargumen mengenai motivasi yang sesungguhnya di balik perubahan tersebut serta prioritas Jepang sesungguhnya dalam ODA setelah perubahan terjadi.